Friday, July 2, 2010
at
10:24 AM
|
LONDON - Seorang bocah dari sekolah Chambridge merubah dua mesin penyedot debu menjadi alat Spiderman yang dapat membantunya merayap di dinding.
Hibiki Kono 13 tahun, seorang penggemar pahlawan super, membuat mesin yang dapat merayap di dinding dengan menggunakan penyedot debu Tesco Value.
Bocah tersebut akhirnya membuat kagum teman-temannya dengan menggunakan alat penghisap tersebut untuk memanjat dinding sekolah pada saat percobaan di pagi hari.
"Saya biasanya menggunakan seragam Spiderman pada saat saya masih kecil, saya suka semua filmnya sangat mengagumkan bisa merayap di dinding seperti dia," ujar HIbiki seperti dilansir orange.co.uk, Rabu (30/6/2010).
Hibiki menghabiskan waktu selama lima bulan untuk membuat alat tersebut dalam kelas desain teknologinya di Sekolah King College, Cambridge.
Dia menggunakan dua penyedot debu dengan daya 1400 watt, dia membelinya dengan harga Rp410 ribu dari Tesco dan memasangnya dengan kayu persegi empat dan ditempelkan kepada ujung penyedot.
"Saya sungguh bangga padanya. Ketika dia datang pada saya dengan ide itu awalnya saya ragu, tapi ketika dia membuktikan bahwa hal tersebut bisa dilakukan, saya menyemangatinya," ujar Guru desain teknologi Angus Gent.
"Dia mengembangkan benda itu dengan sendirinya dan hal itu sangan menakjubkan untuk anak seusianya. Dia menghabiskan waktu selama dua setengah jam setiap minggunya untuk menciptakan benda itu selama lima bulan ini," lanjutnya.
"Ibu saya mengatakan bahwa ide ini brilian tapi dia melarang saya menggunakannya di kamar karena takut nanti atapnya runtuh. Saya memanjat tembok sekolah tapi tidak diijinkan untuk lebih tinggi. Saya sama sekali tidak takut dan yakin dengan alat ini," pungkas Hibiki.
(rhs)
Hibiki Kono 13 tahun, seorang penggemar pahlawan super, membuat mesin yang dapat merayap di dinding dengan menggunakan penyedot debu Tesco Value.
Bocah tersebut akhirnya membuat kagum teman-temannya dengan menggunakan alat penghisap tersebut untuk memanjat dinding sekolah pada saat percobaan di pagi hari.
"Saya biasanya menggunakan seragam Spiderman pada saat saya masih kecil, saya suka semua filmnya sangat mengagumkan bisa merayap di dinding seperti dia," ujar HIbiki seperti dilansir orange.co.uk, Rabu (30/6/2010).
Hibiki menghabiskan waktu selama lima bulan untuk membuat alat tersebut dalam kelas desain teknologinya di Sekolah King College, Cambridge.
Dia menggunakan dua penyedot debu dengan daya 1400 watt, dia membelinya dengan harga Rp410 ribu dari Tesco dan memasangnya dengan kayu persegi empat dan ditempelkan kepada ujung penyedot.
"Saya sungguh bangga padanya. Ketika dia datang pada saya dengan ide itu awalnya saya ragu, tapi ketika dia membuktikan bahwa hal tersebut bisa dilakukan, saya menyemangatinya," ujar Guru desain teknologi Angus Gent.
"Dia mengembangkan benda itu dengan sendirinya dan hal itu sangan menakjubkan untuk anak seusianya. Dia menghabiskan waktu selama dua setengah jam setiap minggunya untuk menciptakan benda itu selama lima bulan ini," lanjutnya.
"Ibu saya mengatakan bahwa ide ini brilian tapi dia melarang saya menggunakannya di kamar karena takut nanti atapnya runtuh. Saya memanjat tembok sekolah tapi tidak diijinkan untuk lebih tinggi. Saya sama sekali tidak takut dan yakin dengan alat ini," pungkas Hibiki.
(rhs)
Posted by
fronita
Labels:
nEws
Comments for this post
All comments
