Friday, November 16, 2012
at
11:08 PM
|
menjalankan hariku dalam beberapa minggu belakangan ini sangat sulit. yang ditemui adalah kondisi dimana memerlukan pertimbangan yang amat sangat matang untuk menentukan mana yang dipilih dan jika salah, maka harus dengan lapang dada menerima konsekuensi yang ada.
dimulai dengan hal yang pasti, yaitu menerima hasil test yang dinantikan. sungguh, sedih sekali saat melihat rentetan nilai tersebut. memang mata pertama melihat dari nilai keseluruhan yang memang tidak mencapai hasil yang diharapkan dan ditargetkan dan didoakan juga di'jadikan' perjanjian dengan Sang Penentu segalanya. sedih sekali rasanya ;( walaupun sedikit dan akhirnya berkembang setelah mulai melihatnya pelan-pelan dan satu per satu, memang tidak memenuhi harapan tapi memenuhi standard yang diminta :) itu bagian terbaiknya. lalu seperti biasa, saya bercerita pada dia. dan yang tersedih dari cerita ini adalah tulisan dia yang begini 'aku ngga yakin karena bahasa inggris kmu emang payah *sigh* sedih sekali rasanya. mungkin aq memang masih jauh kalau dibandingkan dengan dia tapi...ya sudahlah, apa yang qta pikirkan memang tdk selalu sesuai dengan apa yang diharapkan.
dan ini kasus yang paling menyulitkan adalah saat harus bertindak untuk menyiasati kondisi yang datang. menentukan memilih antara kepentingan pribadi dan kepentingan organisasi. melalui buku yang aq sedang baca akhir-akhir ini dikatakan, 'kita bukanlah Tuhan yang bisa menjawab YA untuk semua permintaan, bahkan Tuhan pun tidak menjawab YA untuk semua permintaan umatNya' maka kata TIDAK bukanlah kata yang diharamkan seharusnya untuk dikatakan, karena dengan YA pada semuanya, yang ada hanyalah berantakan pada hidup sendiri demi mengejar penilaian orang lain. namun ngga bisa dengan gampangnya juga berkata TIDAK, karena terkadang hati nurani tidak bisa mengikuti tindakan dan juga konsekuensi yang didapat meninggalkan rasa menyesal yang dalam.
beberapa hal terbukti. rencanaku memang berantakan, namun aq mencoba melihat dari sisi positifnya saja. konsekuensi pun didapat, sakit, sedih dan *sigh* tapi begitulah yang harus dijalani. andai saja semuanya bisa berakhir baik dan indah. namun sekali lagi, tidak selalu semua berjalan sesuai dengan harapan dan keinginan.
yang mau ditekankan adalah apakah saya berada pada posisi yang salah jika sudah berkata TIDAK?apakah salah melakukan apa yang saya anggap tidak melanggar kebenaran dan nilai-nilai moral kehidupan, walaupun jauh disana ada orang yang merasa tersakiti walaupun saya tidak menyakiti dia. ya, itu memang hanya perasaan saya. mungkin dy memang tersakiti dengan sikap saya. tapi apa dia juga tidak berpikir saya akan tersakiti dengan doanya yang menginginkan saya celaka :( apakah demikian yang dimaksud dengan care?saya tidak mengerti bagian ini :(
saat ini, apakah sesuatu yang salah menuruti apa yang dia inginkan?
sungguh, persimpangan yang sangat sulit dipilih...:(
saya hanya ingin hidup untuk menyenangkan Tuhan dan sesama. melakukan yang terbaik selama saya masih ada di dunia.
Tuhan, ajar saya untuk bisa tahu dan bisa melakukannya.
jika memang apa yang saya lakukan salah, ingatkan dan tegur saya ya Tuhan.
lindungi dan jagai dy, apapun yang dy katakan, saya tahu itu hanyalah emosi sesaatnya. Tuhan jagai dy. Tuhan tolong saya.
dimulai dengan hal yang pasti, yaitu menerima hasil test yang dinantikan. sungguh, sedih sekali saat melihat rentetan nilai tersebut. memang mata pertama melihat dari nilai keseluruhan yang memang tidak mencapai hasil yang diharapkan dan ditargetkan dan didoakan juga di'jadikan' perjanjian dengan Sang Penentu segalanya. sedih sekali rasanya ;( walaupun sedikit dan akhirnya berkembang setelah mulai melihatnya pelan-pelan dan satu per satu, memang tidak memenuhi harapan tapi memenuhi standard yang diminta :) itu bagian terbaiknya. lalu seperti biasa, saya bercerita pada dia. dan yang tersedih dari cerita ini adalah tulisan dia yang begini 'aku ngga yakin karena bahasa inggris kmu emang payah *sigh* sedih sekali rasanya. mungkin aq memang masih jauh kalau dibandingkan dengan dia tapi...ya sudahlah, apa yang qta pikirkan memang tdk selalu sesuai dengan apa yang diharapkan.
dan ini kasus yang paling menyulitkan adalah saat harus bertindak untuk menyiasati kondisi yang datang. menentukan memilih antara kepentingan pribadi dan kepentingan organisasi. melalui buku yang aq sedang baca akhir-akhir ini dikatakan, 'kita bukanlah Tuhan yang bisa menjawab YA untuk semua permintaan, bahkan Tuhan pun tidak menjawab YA untuk semua permintaan umatNya' maka kata TIDAK bukanlah kata yang diharamkan seharusnya untuk dikatakan, karena dengan YA pada semuanya, yang ada hanyalah berantakan pada hidup sendiri demi mengejar penilaian orang lain. namun ngga bisa dengan gampangnya juga berkata TIDAK, karena terkadang hati nurani tidak bisa mengikuti tindakan dan juga konsekuensi yang didapat meninggalkan rasa menyesal yang dalam.
beberapa hal terbukti. rencanaku memang berantakan, namun aq mencoba melihat dari sisi positifnya saja. konsekuensi pun didapat, sakit, sedih dan *sigh* tapi begitulah yang harus dijalani. andai saja semuanya bisa berakhir baik dan indah. namun sekali lagi, tidak selalu semua berjalan sesuai dengan harapan dan keinginan.
yang mau ditekankan adalah apakah saya berada pada posisi yang salah jika sudah berkata TIDAK?apakah salah melakukan apa yang saya anggap tidak melanggar kebenaran dan nilai-nilai moral kehidupan, walaupun jauh disana ada orang yang merasa tersakiti walaupun saya tidak menyakiti dia. ya, itu memang hanya perasaan saya. mungkin dy memang tersakiti dengan sikap saya. tapi apa dia juga tidak berpikir saya akan tersakiti dengan doanya yang menginginkan saya celaka :( apakah demikian yang dimaksud dengan care?saya tidak mengerti bagian ini :(
saat ini, apakah sesuatu yang salah menuruti apa yang dia inginkan?
sungguh, persimpangan yang sangat sulit dipilih...:(
saya hanya ingin hidup untuk menyenangkan Tuhan dan sesama. melakukan yang terbaik selama saya masih ada di dunia.
Tuhan, ajar saya untuk bisa tahu dan bisa melakukannya.
jika memang apa yang saya lakukan salah, ingatkan dan tegur saya ya Tuhan.
lindungi dan jagai dy, apapun yang dy katakan, saya tahu itu hanyalah emosi sesaatnya. Tuhan jagai dy. Tuhan tolong saya.
Posted by
fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE
Comments for this post
All comments
