Setelah hampir 1 minggu bergumul dan bergelut dengan kegalauan ini, akhirnya diputuskan sudah bahwa semuanya akan diakhiri.
Entah bagaimana tapi memang sulit sekali melakukan ini, perlu perjuangan yang amat sangat berat supaya bisa memutuskan apa yang seharusnya dilakukan. Jujur saja, daging aq kuat sekali menekan dan meminta untuk dipenuhi, betapa tidak bahwa semua sudah ada didepan mata dan hanya tinggal melangkah saja dan semuanya bisa didapatkan.
Tapi itu mengkhianati tujuan awal dari semuanya. Tulisan awal dari tangan yang sama, yang dulu ngga punya apa-apa dan ngga bisa apa-apa. Yang cuma punya mimpi untuk bisa menjadi jauh lebih baik. Yang nulisnya mimpinya dengan senangnya dan merasa itu adalah hal yang suliiiiiit bgd dicapai. Tapi itulah kejujuran, ketulusan.
Saat ini, tangan itu sudah somboong, sudah menulis semua pencapaian dan melupakan siapa yang telah membuat pencapaian itu sesungguhnya.
Dan kali ini, aq berusaha dengan sangat menekan semuanya itu dan menjadi si pemimpi itu lagi yang berjuang demi mimpinya yang tulus dan melakukan yang terbaik sesuai dengan petunjuk dari sang pemilik segalanya.
Itu bukan buat aq, bukan buat seorang FRONITA yang sesungguhnya sudah diberikan pencapaian akan mimpi itu sendiri. Aq melepaskannya dengan legowo, dengan lapang dada, dengan ikhlas. Aq ngga akan merasa menyesal akan itu. Ada yang bilang, saat memutuskan, putuskan saja dan jangan lihat ke belakang.
Yupz, aq sudah memutuskan dan aq ngga akan nengok lagi. Aq mau maju, berlari untuk mimpi itu, untuk MIMPI itu.
Terima kasih Tuhan. Semoga Engkau merestui keputusan aq *amin*
Entah bagaimana tapi memang sulit sekali melakukan ini, perlu perjuangan yang amat sangat berat supaya bisa memutuskan apa yang seharusnya dilakukan. Jujur saja, daging aq kuat sekali menekan dan meminta untuk dipenuhi, betapa tidak bahwa semua sudah ada didepan mata dan hanya tinggal melangkah saja dan semuanya bisa didapatkan.
Tapi itu mengkhianati tujuan awal dari semuanya. Tulisan awal dari tangan yang sama, yang dulu ngga punya apa-apa dan ngga bisa apa-apa. Yang cuma punya mimpi untuk bisa menjadi jauh lebih baik. Yang nulisnya mimpinya dengan senangnya dan merasa itu adalah hal yang suliiiiiit bgd dicapai. Tapi itulah kejujuran, ketulusan.
Saat ini, tangan itu sudah somboong, sudah menulis semua pencapaian dan melupakan siapa yang telah membuat pencapaian itu sesungguhnya.
Dan kali ini, aq berusaha dengan sangat menekan semuanya itu dan menjadi si pemimpi itu lagi yang berjuang demi mimpinya yang tulus dan melakukan yang terbaik sesuai dengan petunjuk dari sang pemilik segalanya.
Itu bukan buat aq, bukan buat seorang FRONITA yang sesungguhnya sudah diberikan pencapaian akan mimpi itu sendiri. Aq melepaskannya dengan legowo, dengan lapang dada, dengan ikhlas. Aq ngga akan merasa menyesal akan itu. Ada yang bilang, saat memutuskan, putuskan saja dan jangan lihat ke belakang.
Yupz, aq sudah memutuskan dan aq ngga akan nengok lagi. Aq mau maju, berlari untuk mimpi itu, untuk MIMPI itu.
Terima kasih Tuhan. Semoga Engkau merestui keputusan aq *amin*
Posted by
fronita
Labels:
iT's all about mE
Comments for this post
All comments
