
Monday, February 2, 2015
at
9:42 PM
|
Terakhir kali menulis tentang mimpi adalah bulan januari 2014. Isinya tentang mimpi yang sudah tercapai di desember, tepatnya 29 desember 2013 yaitu tentang kelulusan test di UI. Yupz mimpi untuk bisa S2 akhirnya diberikan oleh Tuhan. Dengan segala perjuangan yang ada, akhirnya mimpi itu tercapai.
Dalam tulisan itu, ditulis bahwa ada 2 mimpi besar berikutnya yang ingin dicapai. di akhir tahun 2014, dengan segala pertimbangan dan niat baik yang ada, akhirnya Tuhan juga memberikan salah satu mimpi yang aku tuliskan pada saat itu. memang tidak sama persis dengan mimpi yang dituliskan waktu itu tapi fungsinya sama hanya memang bukan yang diimpikan dan disebutkan selalu. namun ini sudah merupakan anugerah yang luar biasa. sempat ada beberapa masalah dan pertengkarang pada saat mau mendapatkannya. seneng bgd rasanya waktu pertama kali melihat dia datang ke rumah, 27 desember 2014, ngga akan pernah lupa. walaupun ada banyaaaaaak bgd halangan untuk kedatangannya. mulai dari telat dateng, ngga lengkap, telat untuk urusan pajaknya sampai biaya yang tidak sesuai serta sistem yang tidak berfungsi di awal pembayaran. huuffttt rasanya memang mungkin seharusnya waktunya belum tepat. ada unsur pemaksaan di sana sehingga ada aja halangan yang dateng.
yang paling sedih adalah bahwa aku belum bisa menguasai dia, asli sedih bgd. harusnya aku tahu, harusnya aku sadar bahwa kondisi seperti saat ini mungkin akan terjadi. kondisi dimana aku hanya akan duduk diam melihat dia digunakan oleh orang disebelah aku, bukan aku yang ada di depan dan menggunakan dia. padahal niat aku kalau aku udah mulai kuliah lagi, aku akan bawa dia nemenin aku setiap hari. tapi sekarang? hiks, sedih bgd mengingatnya.
ditambah dengan sekitar yang tidak berpikiran seperti ginger, sekitar yang menganggap itu adalah milik semua dan digunakan oleh semua terutama yang bisa. haloooo it's mine. aku yang berjuang keras untuk bisa memilikinya. aq yang bahkan sering sedih karena bertengkar untuk bisa memilikinya.
bukan, aku bukannya marah atau tidak memperbolehkan atau pelit atau lainnya tapi aku hanya ingin bisa dan aku hanya ingin merasakan niat baik mereka untuk membuat aku bisa. jujur aja aku males sebenernya untuk bilang soal besok pagi. aku jalan aja sendiri tapi aku takut kalau ada sesuatu terjadi. Dad, what should i do?:(
menghadapi mereka yang melarang atau menerima tantangan untuk berontak terhadap mereka dan "fight" untuk hak atau apa yang aku miliki. mereka ngga berhak melarang, mereka ngga berhak buat itu. walaupun aku tahu niat mereka baik, baik bgd.
Dad, tolong aku untuk bisa berbuat yang lebih baik yaaak..ajar aku untuk bisa memilih dan bertindak yang sesuai...
aq bener-bener sedih dan galau akan hal ini..
Dalam tulisan itu, ditulis bahwa ada 2 mimpi besar berikutnya yang ingin dicapai. di akhir tahun 2014, dengan segala pertimbangan dan niat baik yang ada, akhirnya Tuhan juga memberikan salah satu mimpi yang aku tuliskan pada saat itu. memang tidak sama persis dengan mimpi yang dituliskan waktu itu tapi fungsinya sama hanya memang bukan yang diimpikan dan disebutkan selalu. namun ini sudah merupakan anugerah yang luar biasa. sempat ada beberapa masalah dan pertengkarang pada saat mau mendapatkannya. seneng bgd rasanya waktu pertama kali melihat dia datang ke rumah, 27 desember 2014, ngga akan pernah lupa. walaupun ada banyaaaaaak bgd halangan untuk kedatangannya. mulai dari telat dateng, ngga lengkap, telat untuk urusan pajaknya sampai biaya yang tidak sesuai serta sistem yang tidak berfungsi di awal pembayaran. huuffttt rasanya memang mungkin seharusnya waktunya belum tepat. ada unsur pemaksaan di sana sehingga ada aja halangan yang dateng.
yang paling sedih adalah bahwa aku belum bisa menguasai dia, asli sedih bgd. harusnya aku tahu, harusnya aku sadar bahwa kondisi seperti saat ini mungkin akan terjadi. kondisi dimana aku hanya akan duduk diam melihat dia digunakan oleh orang disebelah aku, bukan aku yang ada di depan dan menggunakan dia. padahal niat aku kalau aku udah mulai kuliah lagi, aku akan bawa dia nemenin aku setiap hari. tapi sekarang? hiks, sedih bgd mengingatnya.
ditambah dengan sekitar yang tidak berpikiran seperti ginger, sekitar yang menganggap itu adalah milik semua dan digunakan oleh semua terutama yang bisa. haloooo it's mine. aku yang berjuang keras untuk bisa memilikinya. aq yang bahkan sering sedih karena bertengkar untuk bisa memilikinya.
bukan, aku bukannya marah atau tidak memperbolehkan atau pelit atau lainnya tapi aku hanya ingin bisa dan aku hanya ingin merasakan niat baik mereka untuk membuat aku bisa. jujur aja aku males sebenernya untuk bilang soal besok pagi. aku jalan aja sendiri tapi aku takut kalau ada sesuatu terjadi. Dad, what should i do?:(
menghadapi mereka yang melarang atau menerima tantangan untuk berontak terhadap mereka dan "fight" untuk hak atau apa yang aku miliki. mereka ngga berhak melarang, mereka ngga berhak buat itu. walaupun aku tahu niat mereka baik, baik bgd.
Dad, tolong aku untuk bisa berbuat yang lebih baik yaaak..ajar aku untuk bisa memilih dan bertindak yang sesuai...
aq bener-bener sedih dan galau akan hal ini..
Posted by
fronita
Labels:
iT's all about mE

