aq udh nunggu2 untuk nonton film ini karena ginger udh ngasih dikit info kalau filmnya bagus. Dia udh ntn dluan film ini jadi dia udh bs ceritain deh filmnya kya gimana. Yg pasti kata dia, film ini menyajikan sesuatu yg berbeda. Bukan film dgn jalan cerita yg standar tapi film yg menyajikan jalan cerita yg tidak biasa bahkan mungkin blm pernah ada.

Seperti tagline nya kalau film ini full of emotion, yak, itu sangat benar. Film ini memang penuh dengan emosi. Berbagai macam emosi berperan disini. Bahkan kita bisa merasakannya. Ada satu adegan yang bikin aq juga nangis. Tentang pengorbanan dari sesuatu yang sudah dilupakan. Oia blm bilang ya kalau tokoh utamanya namanya Riley, seorang anak perempuan. Film ini menceritakan tentang Riley dari usia 0 sampai 11 tahun saja.
Yang diceritakan adalah tentang emosi Riley. Emosi disini digambarkan dalam bentuk tokoh-tokoh. Ada 5 emosi yang bermain disini yaitu Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust. Seperti namanya, sifat mereka seperti itu utk Riley. Mereka hidup dalam kepala Riley dan mengikuti semua cerita kehidupan Riley. Setiap Riley menggunakan salah satu dari mereka, akan terbentuk satu bola dengan warna sesuai warna mereka. Kuning menyala untuk joy, biru untuk sadness, merah untuk anger, ungu untuk fear dan hijau untuk disgust. Jadi dalam sehari, bisa ada banyak sekali bola-bola yang dihasilkan karena Riley mengalami banyak hal. Namun semuanya terlihat menyenangkan. Sampai ada kasus yang mengajarkan Riley dan juga mengajarkan tokoh-tokoh emosi sesuatu yang lain.


Pesan dalam film ini sangat dalam yaitu bahwa dalam setiap manusia, tumbuh berbagai macam emosi. Sejak kecil emosi sudah ada namun lebih sedikit tipenya, seperti anak bayi, dia hanya tahu tertawa dan menangis. Sebagian besar hanya itu. Namun setelah dewasa tentunya ada lebih banyak emosi yg tumbuh, seperti anger bilang, tombolnya jadi lebih banyak. Cara pandang terhadap sesuatu juga jd berbeda. Semakin dewasa, kita tidak memiliki bola emosi seperti anak bayi lagi yang hanya terdiri dari satu warna. Kita akan memiliki banyak warna dalam satu bola krn cara pandangnya menjadi berbeda. Menurut aq, itu pesan yang ingin disampaikan. Bahwa semakin dewasa harus semakin belajar bahwa bukan hanya dalam emosi joy kita bisa merasakan bahagia tapi melalui sadness pun, kita bisa merasakan bahagia, bahagis berupa kelegaan krn telah menyampaikan kesedihan. Begiti pula dengan anger, fear dan disgust. Oia dalam film ini ditunjukkan bahwa ada 1 emosi yang dominan dalam tiap org, seperti Riley yang dominan adalah Joy. Untuk papanya Riley, yang dominan adalah anger sedangkan mamanya adalah sadness.
Aq sama ginger tebak-tebakan kami apa. Ginger bilang dia itu dominannya fear sedangkan aq hmmm kyanya sih joy walau skrng sudah jadi sadness hehe..
So, ini beneran film yg bagus. Film kartun tp maknanya dalem banged. Selamat menonton yaakk