Wednesday, September 9, 2015
at
10:53 PM
|
Tanggal 9 itu berarti bgd buat g. Kalau boleh dibilang, ini adalah awal perubahan hidup jadi kya skrg. Mungkin buat sebagian besar orang, momen yang g alamin di tanggal 9 itu biasa aja, tapi buat g itu merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Tanggal 9 itu tanggal g sidang sarjana. Bener kan biasa aja. Tapi buat g luar biasa bgd. Waktu itu ceritanya seru bgd deh soal sidang sarjana ini. Udah mau dapet izin sidangnya aja susah bgd. Waktu itu, g bener-bener bikin sejarah di kampus karena setelah 8 tahun berlalu, baru kali itu lagi ada mahasiswa yang mau sidang sarjana di semester 7, yang mana baru aja kemarin dia daftar ulang untuk kuliah di semester 7, hari ini dia daftar sidang, gimana ga bengong coba kepala BAA (Biro Administrasi Akademik, itu singkatannya klo ga salah hahah, maklum udah 7 tahun berlalu jadi udah lupa-lupa inget :p) nya.
Ditambah dengan proses berbelit karena banyak pihak yang ngga setuju sama sidang g ini. Emang waktu itu belum dilegalkan untuk percepatan ini tapi belum ada juga aturan yang mengaturnya, jadi seharusnya ngga ada hukuman juga kan untuk melakukan hal ini, begitu teori dari dosen pembimbing g yang metal abis haha. Dia berjuang dengan luar biasa untuk bisa membuat g sidang dan lulus walaupun dia harus mengorbankan jabatannya sendiri, saat itu dia ngga sadar sih tapi dia baru dapat akibatnya setelah g dinyatakan lulus dan wisuda. Sedih sih tapi banyak belajarlah dari semua itu, baik buat g sendiri maupun buat dia, iya kan Pak?! Tuhan pasti membalasnya Pak, walau bukan dengan cara yang bisa kita lihat dengan kasat mata. Amin. Doa saya selalu yang terbaik buat Bapak.
Hari itu bersejarah karena dengan berat hati g membuang semua keegoisan g untuk menjadi diri g sendiri dan melakukan sesuatu dengan motivasi yang amat mulia. Saat itu g cuma mau lulus trus kerja trus memperbaiki hal-hal kacau yang ada di rumah. Ya, itu soal finansial. Sejak Papa sakit, finansial keluarga g amat sangat kacau. itu yang jadi motivasi g buat mencapai si tanggal 9 itu. Apa yang g relakan?g merelakan satu semester bekerja keras tanpa kenal lelah, rela kelaparan namun tetap tersenyum di depan mama dan papa, rela kehilangan orang yang g sayang karena g udah berbohong sama dia tentang semua ini, rela kehilangan semua waktu g yang bisa g pake main bareng dan menikmati masa kuliah sama temen-temen g yang lain dan merelakan HP g untuk digadein karena g ga punya uang buat bayar sidang. Tapi Tuhan itu adil, amat adil. Di saat g susah bgd dan suka ngga punya uang, ada temen yang baik dan mau anter jemput tanpa pamrih. Di saat g kesusahan sama PC yang g pake sampe pagi setiap hari, ada temen-temen yang bantuin anter buat benerin, ada temen koko yang bantuin benerin. Di saat g merelakan semua waktu g untuk mengejar tujuan, Tuhan memberikan g IP sempurna di semester akhir itu lalu IPK 3,88 saat lulus dan menjadi lulusan terbaik. Bisa memberikan tempat istimewa buat Papa dan Mama. Dan g cuma butuh waktu ngga lebih dari satu minggu sejak diwisuda untuk mendapatkan pekerjaan, betapa Tuhan bekerja dengan luar biasa.
Itulah mengapa tanggal 9 sangat berarti buat hidup g. Terima kasih buat semua orang yang sudah ada dan berjuang bersama. Terima kasih yang amat sangat. Cuma itu yang bisa diberikan. Doa saya semoga kalian semua sehat selalu, panjang umur dan sukses. Tuhan tidak pernah tutup mata, Dia melihat sampai pada kedalaman hati, Dia akan membalasnya dengan lipat kali ganda. Terima kasih. Terima kasih 9 September.
Ditambah dengan proses berbelit karena banyak pihak yang ngga setuju sama sidang g ini. Emang waktu itu belum dilegalkan untuk percepatan ini tapi belum ada juga aturan yang mengaturnya, jadi seharusnya ngga ada hukuman juga kan untuk melakukan hal ini, begitu teori dari dosen pembimbing g yang metal abis haha. Dia berjuang dengan luar biasa untuk bisa membuat g sidang dan lulus walaupun dia harus mengorbankan jabatannya sendiri, saat itu dia ngga sadar sih tapi dia baru dapat akibatnya setelah g dinyatakan lulus dan wisuda. Sedih sih tapi banyak belajarlah dari semua itu, baik buat g sendiri maupun buat dia, iya kan Pak?! Tuhan pasti membalasnya Pak, walau bukan dengan cara yang bisa kita lihat dengan kasat mata. Amin. Doa saya selalu yang terbaik buat Bapak.
Hari itu bersejarah karena dengan berat hati g membuang semua keegoisan g untuk menjadi diri g sendiri dan melakukan sesuatu dengan motivasi yang amat mulia. Saat itu g cuma mau lulus trus kerja trus memperbaiki hal-hal kacau yang ada di rumah. Ya, itu soal finansial. Sejak Papa sakit, finansial keluarga g amat sangat kacau. itu yang jadi motivasi g buat mencapai si tanggal 9 itu. Apa yang g relakan?g merelakan satu semester bekerja keras tanpa kenal lelah, rela kelaparan namun tetap tersenyum di depan mama dan papa, rela kehilangan orang yang g sayang karena g udah berbohong sama dia tentang semua ini, rela kehilangan semua waktu g yang bisa g pake main bareng dan menikmati masa kuliah sama temen-temen g yang lain dan merelakan HP g untuk digadein karena g ga punya uang buat bayar sidang. Tapi Tuhan itu adil, amat adil. Di saat g susah bgd dan suka ngga punya uang, ada temen yang baik dan mau anter jemput tanpa pamrih. Di saat g kesusahan sama PC yang g pake sampe pagi setiap hari, ada temen-temen yang bantuin anter buat benerin, ada temen koko yang bantuin benerin. Di saat g merelakan semua waktu g untuk mengejar tujuan, Tuhan memberikan g IP sempurna di semester akhir itu lalu IPK 3,88 saat lulus dan menjadi lulusan terbaik. Bisa memberikan tempat istimewa buat Papa dan Mama. Dan g cuma butuh waktu ngga lebih dari satu minggu sejak diwisuda untuk mendapatkan pekerjaan, betapa Tuhan bekerja dengan luar biasa.
Itulah mengapa tanggal 9 sangat berarti buat hidup g. Terima kasih buat semua orang yang sudah ada dan berjuang bersama. Terima kasih yang amat sangat. Cuma itu yang bisa diberikan. Doa saya semoga kalian semua sehat selalu, panjang umur dan sukses. Tuhan tidak pernah tutup mata, Dia melihat sampai pada kedalaman hati, Dia akan membalasnya dengan lipat kali ganda. Terima kasih. Terima kasih 9 September.
Posted by
fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE
Comments for this post
All comments
