Saturday, December 26, 2015
at
10:18 AM
|
Sebenernya g udah ngga mau nonton film ini. Ini kan film horor dan g ga suka bgd film horor tapi ginger maksa dan meyakinkan kalau ini bukan film horor. Ini tuh film thriller. Hmm ya udahlah. Awas aja klo horor pokoknya g ga mau nonton. Sepanjang film g mau tidur aja hehhe
Setelah nonton, hmmm iyyaa sih ini bukan film horor. Ini film ya biasa aja sih. Tapi emang diambil dari kisah bukunya. Emang ada bukunya ya?g nanya gitu sama Ginger, dia bilang halooo kemana aja?hahahha ya meneketempe. Kalau berbau novel masih saya baca tapi kalau berbau horor sih jauh-jauh aja deh hehehe... tahu ga, pas udah selesai nonton, g langsung gerek ginger ke toko buku buat liat buku Goosebumps hehehe dan ternyata bener hahahha
Film ini mnrt ginger sih cukup kreatif. Jadi film ini menampilkan hampir semua tokoh yang ada di buku seri Goosebumps. Kebetulan karena kami bukanlah penggemar maka ngga hafal semua tokohnya, kalau nonton sama penggemarnya, mereka hafal dan bisa komen sana sini kali. Ceritanya tuh semua tokoh itu menjadi nyata dan merusuh di kota. Kisah dimulai dengan sedikit romantisme antar tetangga. Ternyata salah satunya adalah anak penulis dari keseluruhan buku Goosebumps yaitu R.L. Stine. Nah si cowoknya ngga sengaja menjatuhkan buku-buku R.L.Stine. Ternyata buku-buku itu berisi tokoh-tokoh yang bisa hidup kalau buku itu terbuka. Yang parahnya yang hidup adalah Slappy. Tokoh yang dibuat sangat sempurna oleh R.L.Stine dulu untuk bisa menemani dia. Slappy akhirnya membawa semua buku dan membakarnya satu per satu.
Dalam cerita ini, cara untuk mengembalikan tokoh-tokoh itu ke dalam buku adalah dengan membuka buku dalam jarak dekat dari tokoh yang keluar dari buku, nah semua ngga akan bisa dilakukan kalau bukunya terbakar.
Satu-satunya cara adalah dengan menulis ulang ceritanya. menulisnya pun harus dengan mesin ketik khusus yang digunakan oleh R.L.Stine pertama kali.
Inti ceritanya adalah seperti itu. Drama yang dibuat oleh sutradara adalah saat diketahuinya bahwa anak cewek R.L.Stine ternyata salah satu tokoh dari bukunya, dia tidak nyata. Maka ketika bukunya rampung dan menulis bahwa semua tokoh kembali ke buku, si cewek inipun ikut masuk ke dalam buku.
Tapi tebakan ginger bener bgd. Ya klo mau dia kembali, tinggal nulis aja 1 buku lagi trus bakar bukunya. Beres deh. Yupz, itulah akhir ceritanya.
Kadang bete ya, ginger tuh udah kya cenayang, bisa tahu aja.
Posted by
fronita
Labels:
Film
Comments for this post
All comments
