Saturday, December 26, 2015
at
10:34 AM
|
g sama ginger penasaran sama film ini. kira-kira ini film tentang apa ya. apakah tentang Sherlock Holmes? tapi qo gambar di posternya orang udah tua? Setahu g sama ginger, udah ada 2 film Sherlock Holmes yang ditayangin di bioskop. Kami nonton keduanya dan tokohnya itu si Robert Downey Jr. Hmmm makanya kita cari wkatu dan jadwal yang pas buat nonton film ini.
Lagi-lagi ginger nebak sebelum kita nonton, dia bilang oh jangan-jangan ini film waktu Sherlock Holmes udah mau mati. Jadi makanya dia dibuat udah tua. Kan ada tuh buku terakhirnya yang menceritakan si Holmes itu menghilang karena sudah tua. Dan coba tebak apa, Yupz, dia lagi-lagi benar.
Kalau komen g atas film ini sih, hmmm sedih sih liat si Holmes. Udah tua, ngga ada yang suka, ngga ada yang perhatian sama dia. Ditambah dia mengalami rasa bersalah yang luar biasa terhadap kasus terakhirnya. Karena dia merasa sudah bisa menyelesaikannya tapi nyatanya ngga berjalan seperti apa yang dia pikirkan. Satu hal lagi yang bikin sedih adalah dia itu sudah mengalami penyakit pikun. Dia cepat sekali lupa akan apa yang dia alami sendiri. Sesungguhnya dia sudah berusaha untuk menulis di sekitarnya agar dia bisa mengingat tapi tetap saja dia masih belum bisa mengingat semuanya. Kacian sekali liatnya.
Semua berawal saat dia ditinggalkan oleh Dr. Watson yang akhirnya menikah dan tentunya harus meninggalkan Holmes dan pergi dengan istrinya. Akhirnya Holmes kembali ke rumah lamanya di desa. Di sana diapun sudah tidak disukai oleh pembantu yang selama ini menjaga rumahnya. Kalau g jadi pembantunya, g juga ga akan suka karena Holmes bener-bener menyebalkan sih. Udah tua, renta dan merepotkan.
Film ini menyajikan kasus terakhir yang ditangani oleh Holmes dan menyajikan bagaimana perjuangan Holmes untuk menulis ulang kasus itu sesuai dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Karena sebenernya Dr. Watson sudha menulis kasus ini dan bukunya sudah diterbitkan. Tapi Holmes merasa tidak nyaman dengan buku itu. Holmes benar-benar merasa wajib untuk menulis ulang dan menulis hal yang sebenarnya. Perjuangannya dihiasi oleh pertemanannya dengan anak pembantunya yang ternyata bersimpati dan sedikit banyak memiliki jiwa penyelidik seperti Holmes. Makanya Holmes sayang dengan dia walaupun si pembantunya ingin menjauhkan Holmes dari anaknya.
Akhir film ini menunjukkan akhir yang cukup bahagia, diaman akhirnya Pembantunya mengerti apa yang diinginkan Holmes dan tidak jadi meninggalkan Holmes. Bahkan dia mulai menyukai Holmes. dan Holmes tetaplah Holmes, penuh misteri dan punya otak yang jeli terhadap segala hal walaupun kini sudah mulai lupa dan menua.
Posted by
fronita
Labels:
Film
Comments for this post
All comments
