Saturday, December 26, 2015
at
1:25 PM
|
Pas pertama liat iklannya di TV, g udah nebak-nebak ini jangan-jangan filmnya IIana Tan. Eh bener aja, asyiikk difilmin. Mau nonton :)
Tapi g kecewa sama filmnya. Ada banyak yang beda dari bukunya. Okelah kalau emang ngga bisa nampilin semua hal yang ada di buku tapi jangan diubah donk. Kan jadinya ngga oke.
Hal pertama yang salah adalah Ray tidak menceritakan Alex ke Mia sebelum Mia ketemu dengan Alex. Bahkan Mia ngga tahu sama sekali cerita tentang Alex sebelum dia bertemu dengan Alex sendiri. Di film ini tiba-tiba Ray menceritakan semua tentang Alex ke Mia sebelum Mia ketemu Alex. Hal berikutnya adalah hal terbaik yang disukai Alex dari Mia adalah kopinya. Makanya Alex mau Mia tinggal dan menjadi pesuruhnya karena kopi Mia itu enak bgd. Di film ini kopi mia dimuntahin sama Alex. Ini ngga bener bgd. Hal berikutnya lagi adalah Mia suka tanaman. Bahkan tanaman di rumah Alex adalah tanaman Mia. Disini malah ada adegan Mia salah nyemprot tanaman dengan pembersih kaca.
Memang si sutradara berusaha menampilkan hampir semua cerita dalam buku ke film tapi mnrt g sih ada beberapa yang berlebihan dan salah dan jadinya ngga bagus. Memang sih ada yang bagus juga kya adegan Mia belajar sama orang-orang yang pernah kerja sama Alex tapi harusnya ngga untuk hal kopi ya. Lalu untuk hal banyaknya jam tidur Mia. Harusnya dia menampilkan adegan dulu kalau Mia sempat tertidur di apartemen Alex sehingga ada pembicaraan tentang jam tidur sebelumnya. Jangan tiba-tiba mereka langsung aja bicara soal jam tidur waktu ketemu di Ramses. lalu di Ramses itu, Mia ngga bareng sama Ray. Lagian apa si sutradaranya ngga mikir apa ya. Kalau itu Ray, mana mungkin Ray diem aja dan ngga nyamperin kakaknya dan papanya yang ada disitu, kan aneh. Mia perginya sama Billy bukan Ray. Mungkin maksud sutradaranya ingin menggabungkan adegan dimana Ray akhirnya paham kalau ada sesuatu yang lain antara Mia dan Alex. Tapi itu bukan di Ramses melainkan di Toko Kue.
Trus saat Alex dan Mia ke tempat Paolo dan Eleanor, ngga ada tuh cerita soal Eleanor bilang harus menghargai hidup. Lalu Valentino itu matinya kecelakaan bukan sakit. Ini bener-bener salah banged deh.
Lalu saat Mia kena serangan di pesta Dee Black. Itu bukan di toilet tapi di luar, di taman. Memang Alex yang menemukannya. Lalu supirnya bukan Karl tapi sopir biasa. Oia soal Karl, g ga setuju bgd kalau Karl disini tuh banci. Karl itu harusnya lelaki tulen dan mampu ngecengin Alex. Bukan banci kya begini. Salah besar sutradaranya.
Berikutnya soal Mia kena serangan saat sesudah latihan. Ini adegannya berlebihan, yang ditangkep penonton adalah Mia udah selesai perform, g pikir juga bgtu demi mempersingkat tapi nyatanya bukan, tapi adegannya salah. Mia jatuh dipelukan papanya bukan dipelukan Alex.
Sisanya sih masih oke. Cukup oke deh. g ga tahu kalau IIana Tan sendiri yang disuruh menilai jadinya kya apa. Tapi sebagai penggemar dan pembaca novel-novelnya, menurut g IIana Tan cukup detail qo dalam menulis, jadi kalau mau bikin filmnya, ngga terlalu sulit harusnya. Semoga ke depannya bisa lebih baik yak :)
Posted by
fronita
Labels:
Film
Comments for this post
All comments
