Sejak ada iklannya, g pengen nonton film ini. Kyanya seru filmnya, apalagi pas denger tagline nya, Apa dunia lebih baik tanpa islam? hmmm... mau cerita apa neh film sampe mengeluarkan pertanyaan seperti itu.
ternyata filmnya masih dibintangi sama orang-orang yang ada di film 99 cahaya di langit eropa, hanum dan rangga ditambah sama stefan.

Ceritanya adalah tentang kondisi umat muslim di New York pasca tragedi 9/11. Udah banyak denger sih kalau pasca kejadian itu orang muslim tuh dianggap teroris. Cap itu ngga pandang bulu. Bahkan sampai hari ini kalau mau ke Amerika, kalau nama kita ada nama-nama islamnya, pasti bakalan dipanggil ke ruang khusus untuk ditanyain dlu. Ngga sedikit yang visa nya ngga lolos hanya karena nama. Ngga adil ya. Hal ini g tahu dari banyak orang ngomong dan pengalaman temen g sendiri sih. Jujur aja g emang bukan muslim tapi g ga suka sama aturan itu. Mungkin emang sih tujuan Amerika buat nyari pelaku 9/11 tapi yang ngga bgd kan jadinya adalah perilaku orang-orang yang menganggap kalau semua muslim itu adalah teroris. Film ini mencoba untuk memberikan pandangan lain plus buktinya.


Dikisahkan Hanum harus mewawancarai seorang mualaf bernama Julia Collins yang sudah mengubah namanya menjadi Azima Hussein. Julia kehilangan kebanggan terhadap keyakinannya, terhadap agamanya yaitu islam saat dia berprasangka buruk terhadap suaminya sendiri yang memang berkesan memiliki misi rahasia di hari kejadian 9/11. Sejak saat itu Julia menganggap suaminya sendiri adalah teroris yang membantu terjadinya tragedi 9/11 padahal dia belum tahu kalau suaminya melakukan hal yang sangat mulia saat itu. Hanya karena kerahasiaannya terhadap istrinya sendiri, maka Ibrahim dianggap sebagai salah satu teroris. Sejak saat itu, Julia melepas hijabnya dan menjadi tidak bangga lagi terhadap agamanya walaupun dalam hati dia masih mencintai Islam.

Adalah Philippus Brown seorang milyuner yang dulunya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang namun berubah 180 derajat pasca 9/11. Tidak ada yang pernah tahu apa yang terjadi padanya. Akhirnya dia mengungkapkan apa yang terjadi dan membuat dia berubah. Semua hanya karena seorang Ibrahim Hussein yang mencoba meminta bantuan padanya untuk memberikan sumbangan kepada anak-anak di Afganistan yang dia tolak mentah-mentah.

Film ini bermakna sangat bagus. Mirip dengan film My Name is Khan sebenernya. Intinya cuma mau bilang kalau ngga semua orang islam itu adalah teroris. Hanya segelintir orang yang memakai nama islam yang kebetulan melakukan perbuatan tidak baik seperti 9/11 itu. Padahal ada banyak juga orang islam yang menjadi korban dari 9/11. Baiknya hal ini mengajarkan kita untuk ngga langsung menghakimi orang lain hanya karena label yang dibawanya. Walaupun sama labelnya, belum tentu kelakuannya sama.

oia cerita lain adalah tentang saling pengertian antara pasangan. dalam film ini ada adegan dimana Hanum dan Rangga bertengkar hebat. Seharusnya istri mendengarkan apa yang suami bilang dan mau mengerti tapi disini Hanum dengan emosinya memilih berpisah dengan Rangga. Beda cerita dengan Stefan yang takut berkomitmen sampai akhirnya dia terlambat untuk mengambil keputusan. Sayangnya di film ini tidak dikisahkan saja kalau Stefan akhirnya jadi dengan Si Jasmine biar Happy Ending gitu. Mungkin aslinya emang ngga happy ending kali yaaa.

Filmnya recommended buat ditonton :)

Posted by fronita Labels:
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates