g mau nulis ini karena mau minta pendapat kalian yang baca apakah yang g lakukan itu benar atau ngga. jika kalian punya saran malah lebih baik sih karena g pusing hahaha

ceritanya gini. sekitar 5 tahun yang lalu g sama sahabat g waktu itu (skrng udah ngga kya sahabat karena udah jarang ketemu dan jarang ngbrl karena dia udah punya kehidupan lain dan sibuk dengan kehidupannya. g ga salahin karena kemungkinan besar kalau g jadi dia g akan begitu cuma yang g sayangkan adalah simpati dia ngga sebesar dulu, entahlah karena apa. mikir positifnya sih karena kehidupan barunya itu, ya sudahlah yak. g ga mau ngomong soal yang itu disini) sepakat akan 3 hal berikut sebagai hal-hal yang bisa menyemangati hidup kami masing-masing yang lagi punya masalah yang sama. Masalah kami adalah belum punya pasangan hidup. Sebenernya kami sama-sama udah punya pacar tapi hubungan kami sama-sama bermasalah hahaha. Kalau dia punya masalah karena ortunya ngga setuju sama pilihannya apalagi mamanya. Wuah sering bgd deh mereka ribut karena ini. Kalau g, hahaha malah mau ketawa duluan deh g. Kalau g masalahnya lebih kompleks lagi.

Nah 3 hal yang kami sepakati saat itu adalah hal-hal yang bisa kami lakukan (hal positif tentunya) yang bisa membuat kami melupakan masalah pasangan hidup yang pelik itu sambil menunggu jawaban Tuhan atas masalah kami (kami percaya bgd Tuhan kami itu luar biasa). Jadi kami memutuskan 3 hal berikut (udah disebut-sebut tapi belum dikasih tahu yak hahhaa):

1. Pelayanan
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
Bagaimaa cara menjalaninya? Mari kita lihat
Yang pertama berhasil kami jalanin bareng. Waktu itu kami sama-sama jadi pengurus Youth di Gereja. Lancar untuk yang satu ini, fokus sama pelayanan dan berusaha berpikir positif terus soal masalah kami. Lalu yang kedua juga mulai digarap. Kalau g udah tahu mau kemana dan apa, kalau temen g masih galau sama jurusannya. Sampe akhirnya dia memutuskan untuk mengambil jurusan Theologia. kalau g sih emang udah mimpi mau ke Jerman, kalau jurusannya yang pasti berhubungan sama yang namanya komputer dan programming. Kami mulai menjalani yang nomor 2, g berjuang nyari beasiswa karena ngga ada duit buat ke Jerman, kalau dia terus berdoa semoga pilihan dia ngga salah, ga yakin juga dia mau jadi pendeta hehe. Yang ketiga pun udah kami jalanin. yang ini g lebih mulus dari dia. g kerja di perusahaan yang cukup lumayan dengan gaji yang lumayan bgd di masa itu, kekurangannya hanya jarak yang jauh dari rumah. temen g agak kurang beruntung, dia harus pindah kerja sebanyak 3 kali dalam 3 bulan pertama sebelum akhirnya menetap di pekerjaan yang terakhir. Jadi selama 3 bulan dia sama sekali ngga ada uang karena dia patuh bgd sama persembahan sulung. g juga maunya gitu yapi kondisi di rumah tidak memungkinkan, jadinya g ga jalanin, maaf ya Tuhan. 

2 tahun kemudian, maslaah yang luar biasa muncul dalam kehidupan kami. Di mulai dengan temen g yang sakitnya tambah parah. Dia emang udah sakit tapi masih bisa bertahan selama ini, sampe akhirnya dokter vonis dia dengan 2 pilihan yaitu dioperasi atau menikah. Kedua pilihan itu sama peluangnya, cuma 50%. Kalau g sih pilih yang nomor 2, seengganya udah ngerasain mimpi kami dan klo emang Tuhan minta pulang ya udah deh. Lagian kalau yang nomor 1, biayanya gede bgd. Kami patungan dan minta ortu juga ga akan cukup. Pusing yak. Temen g juga pengennya yang no 2 tapi kan masalahnya masih sama yaitu ga disetujuin. Tapi akhirnya pasti kalian tahu karena g udah bilang di awal kalau temen g masih ada sampe skrg. Yupz, keajaiban terjadi. Nyokapnya setuju dan mereka menikah. Syukur kepada Tuhan, mereka sudah hidup bahagia, punya 1 anak dan sakitnya udah ngga pernah timbul lagi. Horeeee Tuhan kami luar biasa kan :) 

Hal yang luar biasa juga terjadi sama hidup g. Bokap g dipanggil pulang. Semuanya berantakan. Hidup ngga semangat apalagi ada bagian g yang menyebabkan itu, entah benar atau salah tapi kalau ingat itu rasanya hati g pedih bgd. Jerman g tinggalin, udah ngga inget lagi. Jalanin hidup seadanya aja. Sampe akhirnya g bangkit lagi dan mulai lagi pada hal-hal positif diatas. g mulai dengan pendidikan. g ambil kuliah lanjut di Univ di Jakarta, negeri dan yang paling oke. Perjuangannya lumayan dan akhirnya berhasil lulus. Masalah g?masih belum selesai. Lalu soal no 3, Tuhan memberikan hal yang luar biasa. Pekerjaan oke, gaji oke, bahkan udah bisa beli B1508CH. Masalah?masih belum selesai. 

Saat-saat ini, sekitar g mulai memojokkan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang masalah g. Halooo please ya, g tuh udah sejak lama menginginkan masalah itu selesai tapi g juga ga tahu bagaimana cara menyelesaikannya. g hanya bisa menyerahkan pada Tuhan yang luar biasa yang caranya juga luar biasa. Yang menyedihkan adalah banyak yang bilang posisi g saat ini udah tinggi, jadi susah diraih. 

Nah makanya g nulis cerita ini. apakah hal-hal positif di atas salah untuk dijalani?Hal-hal itu g dan temen g buat supaya kami ngga jadi orang yang kasihan, yaitu orang yang hanya meratapi masalahnya yang belum bisa selesai. kami mencoba mengisi hidup kami dengan hal yang positif. apakah itu salah? lalu jika g yang sampe hari ini belum selesai masalahnya tapi sudah bisa mencapai posisi yang cukup baik untuk ketiga hal itu, apakah salah? g ga ngerti jadinya harus apa dan bagaimana. tapi g sih yakin kalau hal positif yang g lakukan ngga salah. kalau kalian yang berpikir kalau g ketinggian, justru itu yang salah. ya memang sih g juga harus hati-hati sama orang yang akan memanfaatkan g dan semuanya yang g punya skrg. Susah ya jadi wanita. Kalau pria yang ada di posisi g, pastinya justru dipuji dan dicari oleh banyak wanita karena dianggap sudah mampu menjadi pemimpinnya tapi kalau wanita apakah malah jadinya di cemooh karena harusnya kita para wanita ada di bawah para pria? Pusing yak hahhahaha.. 

Saat ini g sedang belajar untuk dapat sertifikasi di bidang jabatan g di kantor skrng, dan kalau g dapet, berarti posisi g untuk no 3 akan lebih meningkat. g jadi balik mikir, apakah salah?Pusing yaakk.. 

kadang g berpikir untuk bisa hidup normal aja tapi ya Tuhan kan ga mau sesuatu yang mudah. 
Lagian kalau normal, where's the fun? begitu kata Raphael di Teenage Mutant Ninja Turtle: Out of the Shadow. 

Posted by Fronita Labels: ,
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates