
Sunday, July 3, 2016
at
7:25 PM
|
Setelah nonton film ini, g ngerasa kalau masalahnya Calvin Joyner sama kya masalahnya g beberapa tahun lalu. Skrng sih jauh lebih baik walau jadinya juga ngga akan ada yang ngajak ngumpul lagi karena dulunya ga pernah mau ikutan haha. Kadang kenyataan itu berbeda dengan apa yang diramalkan oleh orang lain. Calvin adalah sosok yang diramalkan akan menjadi orang yang luar biasa di amsa depan nanti. Dia pintar dalam pelajaran, jago lari, ketua basket, ketua osis beberapa kali. Pokoknya dia idola sekolah deh, bahkan kepala sekolahnya bilang kalau mau punya anak dia mau kya si Calvin Joyner. Kisah lainnya adalah tentang seorang anak yang ngga bisa apa-apa bernama Bob Stone. Dia berbadan gendut, jelek dan berkelakuan agak aneh. Dia seringkali di-bully sama teman-temannya. Tentunya semua orang akan berpikir bahwa anak ini tidak akan punya masa depan.Di awal film ditunjukkan bagaimana perbedaan kelakukan teman-temannya antara ke Calvin Joyner dengan Bob Stone.
Beberapa tahun kemudian, kenyataan menunjukkan perbedaan besar dari apa yang diramalkan oleh orang-orang. Calvin Joyner hanya menjadi seorang akuntan, menurut film itu kyanya akuntan-nya cuma staff aja karena ruang kerjanya kecil dan juga tidak dipromosikan. Tapi mnrt g sama ginger harusnya akuntan itu udah cukup lumayan dan gajinya gede. Tapi mungkin film ini mau menunjukkan kalau Calvin Joyner itu gagal. Bob Stone muncul dengan kejutan yang luar biasa. Kalian akan liat gimana Dwayne Johnson terlihat amat sangat gendut pas masih SMA lalu berubah menjadi Dwayne Johnson yang seperti yang kita tahu. Dia menjadi Agen CIA yang cukup handal namun bermasalah.
Yang menarik di film ini adalah kalian ngga akan bisa mengira jalan ceritanya karena sutradaranya bener-bener pintar membuat kita tidak bisa menebak ceritanya. Ginger aja yang biasanya jago neba, ngga bener nebaknya. Tapi aksi mereka tuh keren dan lucu. Natural bgd deh. Klo kata ginger, dari komentar para pengamat film, nilai plus film ini adalah tentang chemistry dari Dwayne Johnson dan Kevin Hart yang baru dipertemukan tapi udah bisa main bagus.
Pesan moralnya adalah ngga usah malu sama apa yang terjadi sama diri lo saat ini. Mungkin ga sebagus atau seindah apa yang diramalkan oleh orang lain tapi itulah jalan Tuhan buat hidup lo. Dalam setiap hal pasti ada hal baik dan buruknya, begitupun dengan keadaan lo. Berjuanglah untuk apa yang sudah ada skrg bukan lagi berharap pada apa yang diharapkan oleh orang lain terhadap lo, yang mungkin keliatan bagus di mata publik.
Posted by
Fronita
Labels:
Film

