
Monday, July 4, 2016
at
7:10 AM
|
Sebenernya g takut nonton film ini. Kan emang g ga suka sama film horor karena setelahnya g ngga akan bisa tidur. Itu bisa berlangsung beberapa hari malah. Ngga bgdlah. Tapi ginger bilang harus berani, masa udah gede sama begituan aja takut. Payah..gitu katanya. Sebenernya kalau nonton film horor itu, bagian yang g suka itu adalah asal usul dari ceritanya.
Sama kya Conjuring 1, kisahnya hampir sama. Cerita tentang aksi Ed dan Lorraine yang membantu sebuah keluarga untuk lepas dari pengaruh setan yang mengganggu di rumahnya. Tapi kali ini emang agak aneh ceritanya karena Ed dan Lorraine diperlihatkan sedang menyelesaikan kasus di Amityville dimana Lorraine melihat sosok iblis yang nantinya dikenal sebagai Valak. Dalam penglihatannya, Lorraine melihat Ed akan terbunuh oleh sepotong kayu tajam. Hal ini membuat Lorraine berniat berhenti dari pekerjaannya sebagai paranormal karena dia takut akan terjadi sesuatu yang buruk terhadap suaminya. Namun ternyata hal itu malah menjadi pertanda untuk kisah menegangkan berikutnya.
Adalah sebuah keluarga dengan 4 anak tanpa ayah yang tinggal di enfield. Kelurga ini adalah keluarga miskin. Ibu yang kurang beruntung yang tinggal dengan 4 anaknya ini bernama Peggy Hodgson. Awalnya tidak ada kejadian apapun dengan rumah dan keempat anaknya. Namun tiba-tiba kejadian-kejadian aneh mulai muncul. Dimulai dengan adanya ketukan-ketukan di dinding yang tidak diketahui asalnya. Lalu adanya benda-benda bergerak sendiri. Yang paling parah adalah dirasukinya Janet, anaknya yang ketiga oleh setan yang ternyata merupakan penghuni sebelumnya dari rumah itu. Yang menarik dari cerita ini adalah banyaknya saksi mata yang melihat dengan sendirinya dan juga mendengar kejadian-kejadian aneh yang terjadi di rumah ini. Peggy tidak dapat melakukan apapun, dia mencoba melaporkan kepada polisi namun mereka pun tidak bisa melakukan apapun sampai ada orang dari stasiun televisi datang untuk meliput. Awalnya Peggy tidak mau namun dengan iming-iming bantuan yang mungkin akan muncul jika ada lebih banyak orang mengetahui, maka dia setuju.
Setelah itu datanglah seorang profesor bernama Maurice Grosse bersama dengan seorang reporter bernama Guy Lyon Playfair yang mulai rajin meneliti. Mereka mendapatkan beberapa foto dimana Janet terbang dengan sendirinya dari tempat tidurnya, lalu rekaman suara Janet yang berubah menjadi orang dewasa dan banyak hal lainnya. Semakin terkenalnya dan tersebarnya berita tentang enfield, mengundang Gereja untuk ikut mengatasi kasus ini. Gereja masih ragu apakah hal ini benar atau hanya untuk menarik perhatian. Bahkan ada yang berpikir hal ini hanya akal-akalan Peggy agar bisa mendapatkan dana untuk bisa mempunyai rumah baru yang lebih baik. Gereja mengutus Ed dan Lorraine untuk menyelidiki. Lorraine tidak setuju namun Ed bersikeras untuk membantu keluarga yang miskin itu.
Sebelumnya Lorraine kembali mendapatkan penglihatan dan bertemu dengan Valak. Secara tidak sengaja juga, Ed memimpikan Valak dan melukisnya lalu menggantungkannya di salah satu ruangan di rumahnya. Ed bermimpi tentang Valak dan tidak dapat menghilangkannya dari pikirannya makanya dia menggambarkannya.
Setibanya Ed dan Lorraine di enfield, mereka memang mendapatkan beberapa bukti dan juga kejadian tentang adanya apa yang dilaporkan oleh media namun Lorraine sama sekali tidak merasakan adanya roh jahat didalam rumah itu. Terlebih lagi ada kejadian dimana Janet melakukan penipuan terhadap orang lain. Janet menutup pintu dapur dan mulai menghancurkan barang-barang, hal ini terliput oleh kamera. Mereka lalu menceritakannya kepada Peggy. Peggy marah terhadap hal tersebut dan mengusir semua orang. Dia sangat kecewa terhadap orang-orang tersebut. Dia merasa mereka berniat membantu tapi akhirnya mengatakan bahwa dia dan anaknya adalah seorang penipu. Ed dan Lorraine pun bingung harus mengatakan apa karena memang Lorraine tidak merasakan apapun. Akhirnya mereka pun pergi.
Sampai di kereta, Ed mendapatkan ide dari jatuhnya rekaman. Lalu dia mulai memutar rekaman tersebut secara bersamaan dan ternyata memang ada pesan tersembunyi di dalamnya yang ingin disampaikan oleh roh yang merasuki Janet yang bernama Bill. Setelah mendengar pesan, Lorraine baru mendapatkan penglihatan mengenai roh jahat yang sesungguhnya yaitu ternyata roh yang lebih kuat yang membuat Bill tidak bisa menyampaikan pesan kepada Lorraine mengenai bahaya yang sebenarnya. Akhirnya Lorraine dan Ed kembali ke enfield. Bagian ini merupakan bagian yang paling seru yang disukai oleh ginger. Bagian ini menunjukkan sebuah teka teki yang harus dipecahkan oleh Ed dan Lorraine. Bill memberikan teka teki bahwa ada roh yang jahat yang mengganggu rumah itu. Hanya bisa diusir jika mengetahui sesuatu yang tidak diminta dan hanya diberikan.
Di akhir film, Lorraine berhasil memecahkan teka tekinya. Adegan di akhir-akhir cukup menegangkan. Menurut ginger ngga ada seremnya film ini malahan jadi seru karena ada teka teki itu. Dan emang g juga ngga mimpi buruk abis nonton film ini hehehe.
Oia ada kisah sedikit tentang The Crooked Man. Dan g juga baca kalau yang memerankannya tuh asli loh. Orangnya emang menderita kelainan yang membuat badannya tinggi bgd tapi malah bikin dia terkenal karena sering main film. Kalau kalian inget film mama, nah dia tuh yang jadi mama nya. terus menurut ginger, kenapa Janet yang diserang bukan anak yang lainnya, karena Janet yang paling rapuh. Dia paling terpukul di antara anak yang lain saat Papanya pergi meninggalkan keluarga itu dengan alasan menikah lagi dengan wanita lain yang jaraknya tidak jauh dari rumah nya di enfield.
Posted by
Fronita
Labels:
Film

