Monday, December 31, 2018
at
10:40 PM
|
Desember bulan yang menyenangkan. Ada Natal. Sibuk tapi menyenangkan.
Desember kali ini juga jadi bulan dengan jumlah dosa terbanyak dari bulan sebelumnya. Udah macam orang kebal aja dan semuanya hanya berjalan begitu aja. Yang mengherankan tapinya Tuhan nya masih aja baik banged. Saat aq meminta berhenti dan mencatat sebagai hari terakhir, Dia langsung mengabulkan. Aq bener-bener merasa sangat malu. Aq yg udh luar biasa salahnya masih aja dikasih banyak banged kebaikan. Kalau boleh mengutip kalimat yang suka dijadikan status oleh teman-teman sepupu, nikmat Dia yang mana lagi yang tidak kau indahkan, bgtu bukan ya kalimatnya hehe. Intinya mau gimana lagi sih, mau gimana ga bersyukur dengan semua kebaikan yang diberikan oleh Tuhan.
Niatnya di tahun yang baru mau berubah. Mau mengurangi. Udah disampaikan juga dan dia menanggapi dengan baik walau belum tahu nanti prakteknya gimana karena dia sangat pandai merayu dan benteng aq sama sekali ngga kuat, makin ngga kuat. Makanya aq sangat harus belajar lagi dan memperkuatnya. Terima kasih untuk desember ya Tuhan. Terima kasih untuk semuanya. Tuhan baik. Teramat sangat baik.
Ajari aq untuk bisa lebih baik lagi. Amin
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
iT's all about mE
Sunday, December 30, 2018
at
4:50 PM
|
Waktu nonton trailernya pengen nonton di bioskop tapi setelah liat ratingnya ginger blg jelek, ga usahlah. Trus penasaran jadinya download aja deh. Ya emang layak sih ratingnya ga bagus karena emang ngga ada ceritanya. Maksudnya ceritanya ngga kuat hanya cerita standar aja. Kalau kalian pernah nonton Fast Furious Tokyo Drift, ceritanya mirip dengan ini.
Cerita tentang anak miskin yang sebenernya punya kemampuan jauh lebih baik dari si orang kaya trus akhirnya ceweknya orang kaya yang sebenernya jadi pacarnya cuma karena balas budi jadi suka sama si anak miskin lalu si kaya marah dan selanjutnya dan selanjutnya. Yang baru mungkin hanya teknologinya aja. Bagus dan keren karena menggunakan teknologi AI dimana mesin bisa berkomunikasi dengan manusia bahkan bisa pairing.
Film ini tidak menggunakan artis yang terkenal, memang mau mengutamakan cerita bukan karena artisnya. Sayang kurang kuat sehingga ngga terlalu berhasil dan meraih rating yang cukup tinggi.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Saturday, December 29, 2018
at
9:33 PM
|
Ginger langsung tahu gimana akhir ceritanya saat adegan Milly dan Mamet keluar dari ruangannya James, dia bilang gini karena ini Ernest yang buat harusnya dua-duanya berjalan, yaitu kepala pabrik dan bisnis restonya mamet dan dia benar. Ini hanyalah CTS versi berbeda karena CTS juga dibuat dengan akhir yang sama.
Yang menyenangkan adalah melihat kembali Geng Cinta datang, Cinta, Maura, Karmen semuanya ada. Tapi tetap menyebalkan melihat Alya ngga ada karena dibuat sama dengan AADC 2, masih ngga tahu kenapa sih harus dibuat begitu padahal kan bisa aja sih. Nah kalau Rangga masih masuk akal sih dengan bikin dia ada di NY.
Cerita yang disajikan perihal pasangan muda yang baru menikah dan punya anak. Ginger bilang pertengkaran mereka adalah pertengkarang wajar pasangan muda karena masing-masing merasa cape atau masih memiliki keegoisan masing-masing untuk melakukan keinginannya. Haha banyak belajar sih karena ada beberapa yang g sama ginger bgd kalau lagi ribut apalagi yang soal Mamet bilang kamu udah melebar ya udah aq mau berhenti, hmmm ginger bgd tuh kalau lagi ribut dan g bgd yang suka campur aduk masalah haha.
Selanjutnya soal punya keinginan hanya karena melihat orang lain, Milly pengen punya kesibukkan hanya karena apa yang disampaikan Maura padahal sebenernya dia masih bisa baik-baik aja hanya dengan mengurus Sakti. Nah dalam beberapa hal mesti disadari dulu apakah benar memang itu adalah kebutuhan atau hanya sekedar keinginan yang timbul tapi bukan dari diri sendiri.
Film yang cukup menyenangkan walau g setuju sama salah satu reviewer yang bilang saking pengennya memberikan bumbu lucu maka adegan emosionalnya menjadi kurang berasa tapi seriusan ini jauh lebih lucu dari CTS.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Ginger yang mengusulkan nonton film ini karena dia sempet nonton sedikit di HBO tapi bukan dari awal. Katanya lucu ceritanya. Jadinya download dan nonton bareng. Ceritanya sih sebenernya ngga kompleks bgd dan mengangkat teori yang ngga pernah terbukti hasilnya kalau menurut ginger, kalau menurut g sih g ga ngerti haha. Fisika g jelek neh hehe. Teorinya tentang fusi dingin. Teori yang bisa membuktikan bahwa bisa membuat sumber energi baru selain dari yang sudah ada di dalam bumi. Bahkan mimpinya adalah dengan 1 galon air bisa mengendari mobil selama 100KM. Keren banged yaak :D
Nah ceritanya adalah seorang anak yang nama aslinya John Rossi tapi ngefans sama Simon Templar yang adalah seorang pesulap. Dia mau menjadi pesulap, terobsesi tepatnya dan dia mencoba menjadikan dirinya seperti itu. Sebenernya bukan sulap yang dia lakukan tapi trik yang digunakan untuk melancarkan aksinya. Dia tinggal di panti asuhan dan seriusan g ga suka bgd sama kata-kata dari pengajarnya, ga bgd deh.
Akhirnya dia kabur dari panti terus dia menjadi pencuri profesional. Nah kenapa g bilang judulnya bgtu karena akhirnya dia hampir gagal melakukan aksi pencurian karena dia jatuh cinta dengan wanita yang mau menjadi objeknya. Sampai akhir film yang ada adalah perjuangan dia agar si wanita bisa didapat oleh dia.
Oia yang mungkin bikin ceritanya jelek menurut ginger adalah bagian yang berhubungan dengan presiden rusia, karena kesannya terlalu gampang untuk seorang presiden di kudeta dan seperti tidak punya sama sekali orang yang loyal sama dia.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Friday, December 28, 2018
at
10:48 PM
|
Dirayakan dengan penuh perjuangan.
Padahal kuenya ngga seberapa tapi demi kue rela berargumen panjang, Puji Tuhan ngga jadi berantem haha
ada yang rela malu
ada yang rela cape buat nyetir jauh
tapi beryukur berakhir baik
rasnaya belajar banyak dari yang satu ini
Selamat tanggal 28 Ginger :*
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Fotografi
,
iT's all about mE
Nah skrng kita bicara tentang film barunya. Emily Blunt sebagai Marry Poppin yang baru berusaha membuat image yanh berbeda tentang Marry Poppin. Kalau menurut g pribadi sih ngga oke. Karena dia terlihat judes dan tidak menyenangkan di awal padahal dia kan harusnya jadi Nanny, pengasuh yang disenangi. Lalu kedatangan dia ke rumah Banks kembali jadi ngga fungsional kalau memang menjadi nanny lagi karena awalnya anak-anak Michael Banks memang tidak memiliki Nanny beda dengan Jane dan Michael pada film yang pertama. Jadi agak terlalu dipaksakan sih kedatangannya.
Bola salju yang di film pertama di bawa pulang oleh Marry Poppin tiba-tiba ada di loteng keluarga Banks, ini ngga konsisten dengan film pertamanya. Dan ini juga ga perlu karena hanya dengan menggunakan layang-layang saja, itu sudah cukup memgingatkan penonton dengan Marry Poppin. Dari sisi cerita, film ini jauh lebih menarik dari yang sebelumnya. Konfliknya cukup oke dan menarik. Walau cenderung agak biasa tapi kemasannya cukup menarik. Cuma kurang diperkuat dengan salah satu saja dari tetangga Banks yang sudah kena tipu daya dari Wilkins, harusnya kasih aja 1 contoh yang rumahnya berhasil disita dengan cara yang ngga oke.
Untuk masalah musikalnya masih oke dan lebih bagus karena sudah menggunakan teknologi yang lebih keren. Kalau di Mary Poppins 1964 keliatan bgd semuanya di studio. Kalau ini sudah lebih hidup. Tapi sayang Emily Blunt tidak menggunakan kata-kata yang bisa digunakan oleh Mary Poppins saat ingin memenuhi keinginan anak-anak atau Bert, oia di film ini namanya jadi Jack. Agak aneh kalau Jack bisa kenal Mary Poppins sih. Ya mungkin aja diceritain bapaknya.
Yang agak g kurang setuju sih soal sepupu Mary, walau Meryl Streep dapat memerankan dengan sangat baik tapi ya gimana ya, agak kurang nyambung aja. Entah maksudnya apa. Beberapa bagian masih sama, seperti bagian lagu cerobong asap dengan lagu lampu jalanan. Namun film ini jauh lebih cocok untuk anak-anak karena ngga ada sama sekali adegan dewasanya.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Spider-Man: Into the spider verse:
Cerita yg menyenangkan, Sedikit cacat dan Mirip Kung Fu Panda
Awalnya kesel pas denger ada film ini. Hey masa g si penggemar Spider-Man ngga tahu kalau ada film ini, kezel. Makanya buru-buru ajak ginger buat nonton film ini. Ceritanya cukup menyenangkan, cacat dikit karena ada adegan ciuman yang diulang beberapa kali. Padahal dengan kemasan seperti ini dan cerita yang cukup bagus buat anak, cocok ditonton oleh keluarga. Pertanyaan yang mungkin diajukan juga oleh orang lain termasuk ginger adalah kenapa Spider-Man nya orang kulit hitam?Hmmm kalau menurut g sih sah-sah aja qo. Toh sesungguhnya semua orang bisa jadi pahlawan baik untuk kalangan kecil maupun besar. Yang patut disadari adalah tanggung jawabnya. With great power come great responsibility.
Isi ceritanya lebih mengedepankan masalah anak dan ayah yaitu perihal masalah klasik mengenai bagaimana keinginan anak berbeda dengan keinginan ayah. Disajikan dengan beberapa joke yang cukup oke dan lucu. Adegan saat si ayah minta dibalas ucapannya sih luar biasa lucu buat g. Asli pastinya memalukan bgd buat si miles. Oia yang ngga kalah penting adalah unsur ilmu pengetahuan dalam cerita ini. Dimana menggunakan teori fisika bahaa ada dunia paralel yang sama dengab dunia yang kita tinggali namun berbeda bentuk dan kondisi. Jika tahun nya berbeda tentu tidak masalah kalau bera tapi bisa jadi tahunnya sama namun kondisinya berbeda. Inilah yang diinginkan Kingpin yaitu mengembalikan anak dan istrinya dari dunia paralel. Namun bukan keluarganya yang kembali justru dia mendatangkan banyak Spider-Man ke dalam satu dunia.
Aneh-aneh Spider-Man nya, sempet kesel sih kenapa coba jadi aneh-aneh gtu. Bahkan ada yang bentuknya babi zzzz. Ya akhirnya miles harus menyadari kemampuannya dan asli adegan ini mirip bgd sama adegan si poo di kungfu panda saat menyadari dia bisa ilmu taichi.
Nonton aja yaak. Cukup menyenangkan qo.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Thursday, December 27, 2018
at
6:41 PM
|
Gara-gara mau nonton Mary Poppins Return, ginger bilang nonton dlu yang sebelumnya biar kita tahu cerita awalnya seperti apa. Jadilah nonton ini dlu. Ceritanya oke. Bagus buat anak-anak cuma sayang ada satu aja adegan yang ga layak ditonton oleh anak-anak di bagian akhir film. Sisanya sih semuanya menyenangkan. Konsepnya adalah film musikal jadi akan banyak nyanyi dan nari. Seru, bagus udh kya nonton teater aja.
Latar belakangnya di Inggris bgd. Semua tentang London. Namun di tahun itu belum ada Big Ben deh kyanya. Nah kalian akan temui Big Ben di Mary Poppins Return (uupps Spoiler haha). Mary Poppin sepertinya tokoh ciptaan disney yang menggambarkan orang dewasa namun masih memiliki khayalan yang biasa dipikirkan anak-anak. Dia berperan sebagai Nanny dalam semua filmnya. Keluarga yanh diceritakan juga masih sama yaitu keluarga Banks.
Kalau menurut g sih kalian wajib nonton Mary Poppin yang ini dlu sebelum yang baru karena kalian akan melihat ceritanya secara lengkap dan tidak menimbulkan pertanyaan kenapa begini kenapa begitu walau ada kesalahan cerita dalam film yang baru.
Kalian akan melihat filosofi tentang bagaimana menghadapi hidup dengan cara berpikir anak-anak. Biarkan semua berjalan apa adanya dan nikmati prosesnya. Janga terlalu serius tapi juga jangan terlalu santai. Mary Poppin mengajarkan anak-anaka Banks untuk bisa bersenang-senang sambil bermain sehingga bisa menginspirasi ayah mereka. Walaupun ada satu hal ringan yang membuat ayahnya bermasalah di pekerjaan namun akhirnya justru bisa membuat ayahnya sadar dan atasannya juga sadar bahwa yang dilakukan oleh Michael, anak Banks adalah benar. Oia ini menjadi kunci cerita juga di Mary Poppin Returns.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Tuesday, December 25, 2018
at
10:36 PM
|
Selamat Natal semuanya
God Bless You
Ini Foto setelah Natal Ecclesia Kids
Read More..
Saturday, December 15, 2018
at
8:20 PM
|
Karena Cuma main di sekitar bagian kotanya jadi ngga banyak yang bisa dikunjungi namun beberapa ikon Semarang seperti Simpang Lima, Lawang Sewu dan Tugu Muda sempet dikunjungi dan di foto seperti berikut.
Ngga lupa mampir juga ke klenteng di sana yang cukup terkenal yaitu Sam Poo Kong selain itu ada juga kelenteng lain yang namanya Tay Kak Sie. Cuma ngga sempat ke dalemnya Cuma sempet makan di pujasera nya aja karena deket sama tempat beli lumpia enak.
Selain itu sempet mampir ke ikon yang cukup terkenal disana, namanya kampung pelangi, namun sayang sedang diperbaiki. Jadi kurang oke sih Cuma secara garis besar bisa dipahami kenapa namanya bisa kampung pelangi.
Yang lainnya sempat ke masjid Agung yang terkenal, sayang lagi ga oke atau telat dikit sehingga ngga dapet sunsetnya, padahal oke banged loh kalau emang bisa dapet.
Oia sempet nyobain bus gratisan yang dipakai untuk jalan-jalan di sekitar semarang. Bisnya bis tingkat. Bagus dan ada pemandunya. Kalau di jakarta kya yang suka ke Monas sampe Kota Tua.
Ya itulah jalan-jalan ke Semarang. Nanti jalan-jalan lagi yaaak :)
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Fotografi
,
Travelling
Friday, December 14, 2018
at
7:49 PM
|
Sempet galau sama masalah transportasi tapi setelah dicek2, Semarang udh ramah sama transportasi online qo. Gojek dan Grab udh masuk. Tapi seriusan lebih banyak Gojek sih. Di kota ini justru pertama kali g nyobain mode GoCar haha. Di kota sendiri malah ga berani. Awalnya sih nyoba pake taksi, bluebird lewat aplikasi gojek juga sih hehe dan berhasil tapi ya gtu harganya lebih mahal jadi mencoba yg gocar. Selain yg online, nyobain juga bus siKenang yang ditujukan emang buat pariwisata keliling Semarang. Bisa dibilang hanya keliling sih, bis tingkat yang bagus dan ga berhenti, dia muter-muter aja. Biasanya sih bisa berhenti katanya di kota lama namun karena lagi perbaikan jadi ga berhenti. Ada pemandunya yang cukup ramah dan jelas dalam memberitahukan kami dimana dan apa aja yang menjadi sejarah di sana baik terkait jalanannya atau tempatnya.
Yang jalan-jalan sendiri tuh ada beberapa diantaranya Kota Lama. Sayang lagi perbaikan jadi ngga banyak yang bisa dilihat. Yang utama sih tujuan si Uli adalah Gereja Blenduk yang terkenal. Terkenal karena berdiri sejak zaman dahulu kala. Bangunannya punya kubah. Gaya tempo dulu banged dan masih bagus.
Di dekatnya ada Taman. Cukup terawat dan ada spot buat foto-foto. Sepertinya cukup dirawat dengan baik. Oia ngga ada biaya retribusi loh. Kalau mau kasih ya seikhlasnya aja. Ada kaleng atau box gitu di depannya. Ada air minum langsung juga tapi sayang udh ngga berfungsi. Padahal kan keren yaak.
Sekitarnya ada beberapa toko yang jualan barang-barang lama dan cukup antik tapi karena ada pembangunan jadi kurang oke ngeliatnya. Di sekitar kota lama, kami mampir ke salah satu kafe lama yang letaknya agak unik.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Fotografi
,
Travelling
Saturday, December 1, 2018
at
10:40 PM
|
November harusnya jadi bulan pertama untuk pembuktian kalau g mampu mandiri tapi nyatanya November justru jadi bulan gila buat g. Jadi orang berbeda dan memiliki keinginan yg berbeda yang berkembang dengan liar. Bahkan di bulan ini g kalah dengan setan yang akhirnya mampu tertawa lepas atas semua kegagalan yang g alami. Menyedihkan.
Bulan ini juga belajar buat mencoba. Mencoba lebih sabar. Mencoba melihat sesuatu lebih baik lagi. Mencoba membuka mata dan hati bukan hanya fokus pada keinginan daging semata. Ya Tuhan tolong jangan menjauh dari aq. Aq butuh Engkau lebih dari biasanya.
Terima kasih ya Tuhan kalau rasa "blessing" itu tetap ada walaupun aq udh ngga lagi sama. Tolong aq buat belajar lebih banyak dan lebih baik lagi.
PS: aq masih ingin semuanya berakhir aja :(
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE
Thursday, November 29, 2018
at
10:39 PM
|
Ginger penasaran bgd sama film ini. Padahal g udh ngajakin nonton Ralph tapi dia ngotot maunya nonton ini dlu. Penasaran sama filmnya karena ini kan re-make. Secara garis besar, ceritanya hampir sama dengan yang aslinya. Sepertinya yang mau ditampilkan adalah kemiripan Luna Maya dengan mendiang Suzanna terlebih dahulu untuk melihat reaksi penonton. Untuk hal ino secara penampakan luar bisa dibilang mereka berhasil. Namun terlalu tebal make up nya sehingga saat kamera menyorot lubang hidung Luna Maya akan keliatan seberapa tebal make up nya.
Kisah soal film Suzanna sudah melegenda di Indonesia. Hampir semua orang kali pernah nonton film Suzanna ya minimal salah satunya. Kisahnya marak banged ditayangin saat g masih kecil. Inget cuma satu film doang, judulnya malam satu suro. Serem banged menurut g sih tapi kisahnya menyedihkan. Sama seperti dalam film ini. Kisahnya juga menyedihkan. Entah kenapa latar belakang kisahnya selalu menyedihkan. Beberapa waktu lalu sempat ada filmnya di tv yang berjudul Sundel Bolong dan kisahnya sedih juga.
Sebagian besar dikisahkan bahwa banyak orang iri dan akhirnya menjadi tidak suka dengan Suzanna lalu dia dibunuh dan akhirnya menjadi hantu untuk membalas dendam. Klasik tapi menurut g sih menyedihkan dan ya cuma kisah itu yang dijual.
Menurut g sang sutradara agak kurang kreatif dalam pemilihan pemain. Junot dan Luna pernah berpasangan di film The Dolls jadi chemistry nya udh dapet dan udh oke. Mungkin harusnya bisa lebih explore lagi. Plot nya agak lambat untuk kisah yang punya cerita singkat dan pendek. Untuk kisah sedihnya juga kurang dapet saat Junot dan Luna bertengkar saat Junot sudah tahu kalau dia adalah hantu. Kurang menyentuh kalau kata ginger.
Namun dengan melihat jumlah penonton yang cukup banyak, kyanya udh 2,7 juta sampai saat g menonton menandakan filmnya cukup berhasil.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Sunday, November 25, 2018
at
10:37 PM
|
Entah kenapa ketinggalan nonton film ini. Setelah nonton bisa disimpulkan kalau filmnya lumayanlaaah tapi emg ratingnya ngga tinggi bgd. Ceritanya tentang seorang anak yang punya mimpi yang cukup tinggi. Berjuang keras agat bisa mencapainya. Yang paling keren sesungguhnya adalah sang istri. Dia rela meninggalkan segalanya buat si suami. Cowok masa kecilnya yang mengajarkan dia bagaimana bermimpi yang akhirnya jadi suaminya. Dia mampu melihat segalanya dengan sangat positif karena menurut dia apapun bisa dan mampu dihadapi asalkan bersama dengan sang suami.
Konfliknya disajikan sepertinya hanya untuk menghiasi kisahnya saja. Konflik yang cukup sederhana dan mudah ditebak, mungkin ini yang bikin ratingnya kurang bagus. Yang paling istimewa adalah perkataan dari si istri kalau dia ga butuh kekayaan dan lainnya, yang dibutuhkan adalah lelaki yang membuat dia jatuh cinta dan bisa meninggalkan semuanya. Kereeeen.
Yang keren lainnya adalah perihal orang-orang istimewa yang muncul yang dibuat percaya dan jadi mampu berdiri dan berkarya berkat satu orang yang mampu meyakinkan mereka kalau mereka mampu berkarya. Lagi this is me keren bgd.
Aksi lain yang ngga kalah menarik hati adalah Zendaya dan Zac Efron. Ngga nyangka Zac bisa begitu hehe.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Saturday, November 24, 2018
at
10:35 PM
|
Fantastic Beast: Crimes of Grindelwald:
Sudah cukup dengan Harry Potter atau berhasil mengatasi kerinduan akan Harry Potter
Pas pertama kali liat iklannya, g langsung semangat. Hogwarts, begitu teriakan g sampe ginger bilang emg ada lagi film Harry Potter, salah kali kamu. G blg ngga itu Hogwarts, dan benar aja. Tapi ini bukan Harry Potter tapi Fantastic Beast. Ginger bilang ya udh nontonlah nanti kalau udh tayang. Emg ceritanya tentang apa sih?Nah g ga bisa jawab neh karena yang g tahu fantastic beast itu cuma buku pelengkap tentang binatang-binatang yang ada di semua cerita Harry Potter. Pelengkap buku Harry Potter tuh ada Fantastic Beast sama Quidditch Through Ages. Ceritanya ngga ada cuma lebih ke pengetahuan umum aja tentang binatang dan tentang quidditch sendiri. Ngga tahu kenapa skrng jadi ada filmnya. Selidik punya selidik ternyata emg ada yang bikin screnplay untuk Fantastic Beast termasuk juga buku Harry Potter yang terbaru, Harry Potter and The Cursed Child. Bukan buku cerita biasa tapi hanya screen play aja.
Isi ceritanya sih kurang menarik kalau menurut g. Lebih ke arah mengarang cerita yang hmmm ga tau ya agak mengada-ada dan ngga bgd isinya. Kyanya asal buat aja. Ginger aja bilang bisa2 besok2 akan ada cerita tentang Dumbledore. Film judulnya Dumbledore. Ya mungkin aja. Kya cuma memanfaatkan penggemar Harry Potter aja. Rating filmnya jelek. Tapi masuk box office. Pastinya sebagian besar hanya kangen bgd sama Harry Potter dan semua tentangnya. Pengennya sih ke depannya mau baca dlu bukunya baru nonton. Biar ga aneh dan diharapkan tolong bisa disambungkan dengan baik karena yang kami ingat dan tahu adalah Harry Potter yang luar biasa yang udh memenuhi kepala sejak lama hehe.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Saturday, November 17, 2018
at
6:36 PM
|
Jalan-jalan ke Bogor lagi yeaayy.. nyetir sendiri dan merasa senang hehe. Kali ini main ke tempat namanya The Ranch. Tempat ini duplikat dengan yg ada di Bandung. Tulisannya aja Taste of Bandung. Ini sebenarnya tempat makan aja sih. Cuma kita bisa sekalian menikmati pemandangan yg cukup bagus. Kalau zaman sekarang disebutnya sih Instagram bgd deh yg artinya oke buat foto-foto. Ada beberapa lokasi disini dan ada juga yg berbayar kya naik kuda, kasih makan kelinci dan beberapa permainan berbayar seperti panahan kyanya ada yg lain tapi ga inget hahaha.
Tiketnya cukup mahal, satu orang dihargai 20rb dengan mendapatkan satu gelas susu segar gratis dengan rasa strawberry atau coklat. Susunya enak dan seger sih. Lalu kalau untuk parkir bayar 10rb tapu bebas jamnya. Pasa masuk akan disajikan restoran yg medium high. Kalau belum tahu maka akan makan disana padahal di sisi belakang ada tempat makan seperti pujasera yang juga menjual berbagai makanan yang tentunya harganya akan jauh lebih murah. Jadi mending coba lihat dulu ke belakang sebelum langsung duduk dan pesan makanan di resto. Di dalam resto ada permainan juga buat anak-anak seperti trampolin yang tentunya berbayar.
Nyobain beberapa makanan yang aneh yang ngga pernah denger kya bakso cuanki dan steak bakso dan yang paling khas ya batagor bandung. berikut penampakannya
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
iT's all about mE
,
nEws
,
Travelling
Saturday, November 10, 2018
at
7:26 PM
|
Nah seperti yg udh dibilang di part 1 karena ga berhasil berwisata maka jadinya berkuliner saja. Dari awal sampe setelah taro koper di hotel kami langsung cuz kuliner ke Soto Pak Man, menurut google ini lumayan terkenal, wajib dicoba. Tempatnya ga terlalu jauh dari hotel. 15 menit jalan kaki. Jadi kami jalan kaki aja sambil ngobrol. Lokasinya di pinggir jalan. Berdekatan dengan kios makanan lain tapi masih dalam satu gerbang, sempet ragu masuk Karena takutnya salah eh bener deh hehe. Di depannya ada beberapa pemain musik. Uli sempet bilang eh pagi-pagi udh ada live band kyanya klo malem bakalan rame deh. Kami makan soto, disajikannya mirip dengan soto kudus lalu ada berbagai sate-sate yang menurut Uli adalah musuh semua hahaha. Harganya lumayan murah. Kami makan 2 soto dengan 2 sate dan 2 tahu bakso, oia tahu bakso ini khas semarang loh, totalnya 45rb saja. Lumayan murah menurut kami. Eh ternyata kami nemu yg lebih murah lagi haha. nanti ya ceritanya.
 
Dari sana kami beranjak ke lokasi kota lama. Sayang lokasinya lagi di renovasi jadi ngga banyak yang bisa dilihat. Makanan di sekitarnya ada lumayan banyak cuma karena (lagi-lagi) renovasi jadi agak kurang nyaman. Nanti cerita lengkap soal lokasi wisata di part 3 ya haha. Uli tertarik bgd dengan gedung yang letaknya di hook jadi gedungnya tuh depannya tuh menajam. Eh gimana ya ngomongnya. Kan biasanya datar-datar aja kalau gedung nah ini bentuk ya segtiga gitu. Ada 2 gedung yang begitu namanya Spiegel dan Marba. Kami ke Spiegel. Ini lebih mirip cafe tapui keren. Dari mulai interior luar sampe dalemnya. Spiegel dari bahasa Jerman looh hehehe. Kami cuma minum aja disini dan makan es krim karena masih kenyang tapi bayarnya lebih mahal dari makan si soto tadi haha. Bayar tempat ini sih hehe.
  
Berikutnya udh waktunya makan siang, kami pergi ke Toko legendaris. Namanya Toko Oen. Tokonya di pinggir jalan dan merupakan bangunan tua yang konon katanya sudah ada sejak masih di jajah Belanda. Toko ini terdiri atas etalase penjualan kue baik kering maupun basah yang bisa dimakan langsung di toko ditambah sedikit resto yang menyajikan beberapa makanan. Konsepnya mirip cafe. Makanan terkenal disini namanya Poffertjes. Terkenal enak dan khas. Lalu nasi gorengnya juga. G pesen keduanya dan uli pesen gado-gado (masih dalam rangka kesehata haha). Enak sih si Poffertjes cuma kalau nasi gorengnya ya standard aja. Yang paling kurang oke adalah pelayannya. Lama dan kurang responsif.
Tempat makan berikutnya adalah Simpang Lima. Ini beneran simpang 5 loh haha. Awalnya g pikir cuma nama aja hehe. Nah di sekitarnya banyak bgd pujasera yang jual makanan. Sampe pusing mau makannya yg sebelah mana. Akhirnya memutuskan yang agak dekat ke toko oleh-oleh namanya Istana Brillian yang bentuknya unik bgd. Uli makan sop ikan dan g makan tahu gimbal. Sop ikannya kurang enak karena hanya kya ikan direbus lama dan dikasih kuah. Kurang berasa dan sayangnya juga kurang mateng padahal nunggunya udh lama.
Makanan berikutnya yang agak khas adalah Ikan. Ada tempat beli oleh-oleh yang juga menyediakna tempat untuk makan di tempat dan kami mencoba sate ikan. Enaaakk. Seriusan lalu nyobain juga sop ikan dan ini baru beneran sop ikan yang lebih enak dari yang di simpang lima. Sebelumnya juga sempet makan soto yang sama dengan soto Pak Man tapi harganya jauh lebih murah. Kami makan berdua dan udah pake nasi hanya 12rb, astaga sampe bengong sebelum bayar. Lokasinya di belakang Museum Ronggowarsito tempat kami mau naik Bus Si Kenang. Selain itu dia juga jual lumpia langsung makan. Entah kenapa g sih langsung tidak suka karena baunya, Uli bilang sih emang bau lumpia begitu, bau rebung. G langsung merasa sedih karena g pengen banged nyobain lumpia khas Semarang. Uli berhasil ngajak ke tempat beli lumpia yang ngga bau rebung, namanya Lumpia Gang Lombok. Senang. Kami makan disana dan juga bawa pulang buat oleh-oleh, saking seneng g lupa foto haha. Oia harganya 1 buah 15rb. Selanjutnya kami makan es buah yang ada durennya di Pujasera Tay Kak Sie enaaakk. Lupa berapa harganya, klo ga salah 12rb deh.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
iT's all about mE
,
nEws
,
Travelling
Friday, November 2, 2018
at
9:07 AM
|
Filmnya dapat rating yg tidak terlalu bagus tapi juga tidak terlalu jelek. Setelah selesai nonton, g sama ginger sepakat kalau ratingnya pas. Karena sesungguh ya ceritanya tidak terlalu menarik tapi cukup unik dan tidak mudah ditebak. Film ini menceritakan beberapa orang dengan tujuan dan latar belakang berbeda yang tidak sengaja bertemu di El Royale, sebuah hotel yang terletak di 2 wilayah yaitu California dan Nevada. Hotelnya sesungguhnya sangat unik karena selain diantara 2 wilayah, pemiliknya juga membuat seakan2 ada 2 wilayah dengan interior yang berbeda.
Penceritaannya secara keseluruhan namun diambil satu per satu orangnya untuk diceritakan sedikit perihal latar belakangnya. Perihal judul sinopsis yang g sampein, g sangat menitikberatkan pada sosok Boots dalam film ini yang berubah luar biasa bahkan bisa dengan tega membiarkan kakak kandungnya dibunuh oleh orang yang baru dia kenal belum lama dan dia puja hanya karena dia merasa tertarik dengan orang itu. Sampai2 mau melakukan apa saja demi orang tersebut. Padahal benar-benar ngga ada benarnya ini orang bahkan cenderung sesat.
Dalam film ini kalian akan melihat akting Chris Hemsworth yang sangat berbeda. Flamboyan dan cenderung genit. Beda bgd sama Thor. Tapi dia berhasil sih. Cukup terlihat menyebalkan dan cunihin bgdlah tampangnya. Cuma tetep bisa galak dan tegas pada saat tertentu. Keren aktingnya. Lalu ada Dakota Johnson yang awalnya g pikir akan akting aneh-aneh tapi nyatanya ngga dan dengan ini g berkesimpulan kalau aktingnya dia biasa aja eh bukan tapi gitu-gitu aja. Mungkin dia harus berani untuk ambil peran yang lebih menantang sehingga bisa lebih explore akting. Nah ada satu tokoh yang akhirnya jadi salah satu yang bertahan sampai akhir. Orang kulit hitam. Suaranya bagus bgd. Sangat bagus sesungguhnya tapi entah kenapa di bagian cerita soal dirinya dia dianggap ngga bagus sama pemilik studionya. Entah bagian mana yang salah atau apa g aja yang ga ngerti haha.
Setelah nonton film ini sih jadi agak khawatir sama hotel-hotel yang mungkin akan disinggahi tapi juga jadi tahu sih kalau mesti sangat hati-hati Karena mungkin aja hotel itu kya El Royale yang bertujuan jahat saat ada kejadian yang memang mungkin bisa dijadikan uang.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Thursday, November 1, 2018
at
10:38 PM
|
Oktober harusnya jadi bulan yang baik, bulan pertama yang harusnya memiliki catatan yang bersih tapi nyatanya justru sebaliknya. Bulan ini adalah bulan paling padat catatannya. Paling banyak dari semua bulan yang sudah dijalani. Terlebih lagi semua dijalani dengan senang hati bukan seperti bulan-bulan sebelumnya yang dijalani dengan terpaksa. Apa ini? Apa yang terjadi dengan aq?
Aq ngga apa-apa kalau harus menghadapi hari-hari menyedihkan karena aq pernah mengalaminya dan tidak keberatan jika memang harus menghadapi hal yang sama. Tapi kenapa kali ini ngga. Kenapa harus kembali berulang. Walau hati ini masih takut dengan semuanya tapi nyatanya dia sudah membuktikan selama 32 hari kalau dia sungguh-sungguh dengan semuanya. Bahkan di saat aq dengan sikap yang ngga bgd. Dia masih sanggup bertahan dan mencoba bersabar.
Di sisi lain, aq udah melakukan hal-hal yang awalnya terlarang dan kini menjadi bebas. Sangat menyenangkan. SANGAT. Walau kadang udah kya orang gila karena berasa ada yang mengawasi dari jauh dan dengan cepat bisa datang lalu memaki. Astaga. Kepalanya udah ga beres kyanya. Huft
Apa ini dan bagaimana ini?
Harusnya bagaimana?
Aq ngga tahu dan ngga mau tahu sesungguhnya. Semuanya berjalan sangat baik dan terasa menyenangkan walaupun ini semua sangat SALAH. SANGAT SALAH. Hiks.
Ya Tuhan, tolonglah hambamu ini.
Tolong Tuhan, berikanlah petunjukMu
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE
Wednesday, October 31, 2018
at
10:31 PM
|
Setelah nonton The Beatles dulu, ginger ngajakin nonton yang ini. Reaksi pertama g sebenarnya agak malas karena menurut g lagunya aneh-aneh. Dulu dia sering puter lagunya kalau kami lagi di bee dan mnrt g emang aneh apalagi yg bohemian Rhapsody tapiii setelah didengerin dengan lebih baik ternyata lagunya keren bgd. Apaa sebenarnya segala seuatu yang dilakukan itu tergantung sama suasana hati aja?hmmm bisa jadi sih hehehe.
Film ini beda sama The Beatles yang menceritakan secara keseluruhan band nya dan merupakan film dokumenter tapi yang ini dibuat dalam bentuk film dan ada pemerannya. Kisah yang diangkat lebih pada kisah Freddy Mercury sendiri. Menurut ginger sayang aja sih temen-temennya ga dibahas padahal kan bagis juga walau cuma sedikit aja nyeritainnya. Cuma mungkin emang yang mau ditonjolkan adalah kisah freddynya sendiri yang emang udh luar biasa.
Kalau sekiranya semua yang diceritakan dalam film ini benar adanya, sungguh kasihan Freddy. Seharusnya dia masih bisa lebih banyak berkarya andai ada orang dekat yang mampu membawanya ke jalan yg baik. Sesungguhnya dia sendiri masih belun yakin dengan apa yang terjadi dengan dirinya. Mary adalah orang yang paling bisa membuat Freddy berpikir lebih baik tapi sayang dia tidak menghargai kejujura Freddy saat dia sudah merasa ada yang salah dengan dirinya yang ada malah dia pergi, ginger blg bgtu dan g sangat setuju. G benci bgd sama temen homonya. asli neh orang jahat bgd. cuma memanfaatkan aja. Andai Freddy tahu mungkin dia ngga akan kena penyakit mematikan itu.
Yang keren sih akhirnya dia sadar dan bisa mengakhiri semuanya dengan baik. Walau akhirnya dia harus menanggung akibatnya tapi setidaknya dia sudah mengakhiri dengan benar dan berhasil melakukan pilihan yang benar. Jujur g ga bisa lupa lagu-lagunya sampe hari ini, sampe lebih dari seminggu udh g nonton filmnya. Keren bgd.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Thursday, October 25, 2018
at
10:09 PM
|
Kali ini g bener-bener liburan. Kalau biasanya ke luar kota karena ada kerjaan dan sekalian liburan. Kalau ini benar-benar liburan. G pergi sama temen SMP g yang udh lama bgd ga ketemuan. Liburan ini juga ga direncanakan cuma ide yang muncul lalu akhirnya diputuskan untuk dilaksanakan. Nah kesalahan pertama g adalah saat melakukan pemesanan tiket. Dari g kenal dia g tahu nama dia apa dan berapa panjang. Jadi saat pesen tiket ya g tulis aja namanya semuanya eh ternyata salah hiks. Lalu dimulailah drama penyelesaian nama di tiket pesawat. Mulai dari nelp traveloka karena belinya disitu dan dia blg ga bisa via traveloka, harus langsung ke maskapainya. Oke akhirnya nelp citilink dan katanya mesti diubah di bandara pada saat mau terbang atau sebelumnya dan ada biayanya yaitu sekitar 200rb per tiket, oalaaah. Kalau mau coba sih boleh aja, banyak org yang mencoba dan akhirnya lolos tapi kami ga mau ambil resiko jadinya dibatalin aja tiketnya trus beli baru karena kalau dihitung2 masih ngga lebih banyak ruginya dibanding ganti di bandara, fiuuhh. selesai deh soal tiket. Tapiiii g kembali melakukan kesalahan untuk pembelian tiket lagi yang akan datang, huft. Yang ini g ceritanya nanti ya karena blm g urus haha.
Nah karena g kebiasaan pergi ke luar kota buat kerja jadi prinsip g biar bisa dapet jalan-jalan, g akan set berangkat sepagi mungkin dan pulang semalem mungkin tapi kali ini kan liburan ya jadi temen g ngomel karena kepagian haha. Alhasil dia langsung tidur pas naik pesawat jadi dia ngga menikmati brownies mini dari Citilink hahaha. Ternyata ada lombanya tuh brownies, harusnya g ambil yg hijau trus foto trus bikin status dan tahu ga g pilih apa. Yupz rasa kesukaan g yaitu coklat. Temen g, oia namanya Uli, biar gampang ceritanya. Dia blg kan ada di pengumumannya haha ga perhatiin g. Ya udhlah. Rasanya lumayan juga.
Bandaranya namanya Ahmad Yani. Karena berangkat pagi pastinya kami sampai kepagian dan belum bisa check in. Oia g menggunakan saran ginger untuk nelp hotel tempat kami menginap untuk menjemput di bandara dan berhasil loh, horee. Sayangnya suruh bayar ga gratis hahaha tapi gpplah yang penting terhindar dari oknum taksi. Oia di bandara ahmad yani ada pak jokowi juga hahaa neh g foto. Trus disini sepi. Entah karena emg bukan tujuan wisata atau emang kepagian jadi ngga ada juga oknum supir taksi yang nawarin jasa antar. hmmmm
Kami jadinya cuma nitip koper doang trus langsung jalan-jalan dan beneran jalan. Jalan kaki hahhaha.. Lokasi pertama adalah tempat makan hehehe. Banyak yg blg kami salah lokasi kalau mau liburan karena semarang bukan salah satu tujuan wisata tapi kalau kuliner, emang salah satunya katanya. Jadi ya kami kyanya akan lebih banyak makan neh daripada berwisata. Untuk mengimbanginya makanya kami akan jalan kaki hahaha.
Oia hotelnya namanya Pandanaran. Ada di dekat simpang lima. Pandanaran adalah daerah dekat kota dan dianggap daerah untuk beli oleh-oleh. Banyak bgf kios oleh-oleh di sepanjang jalannya. Hotelnya kalau dari depan keliatan kecil tapi ternyata panjang ke belakang dan lumayan tinggi. Ada sekitar 6 lantai, kyanya lebih sama basement hehe. Sarapan aja ada di lantai 2. Cukup nyaman walau agak spooky karena banyak lorongnya. Petugasnya juga ramah, kata Uli karena jawa kali yaa. Jadi ngomongnya juga pelan hehe.
Lanjut ke part 2 perihal makanan.
Read More..
|
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates |
