
Sunday, April 8, 2018
at
2:46 PM
|
Ratingnya tinggi (75 IMDB, 92 Rottentomatoes). Film ini juga jadi film terbaik tahun 2017 di ajang Oscar. Pasti harusnya semua penasaran dengan film ini walau ginger bilang kenapa ya film yang menang piala ngga kedengeran bgd suaranya. Marketingnya gimana ya. Di Indonesia kan sama, yang jadi juara FFI itu Night Bus, sama sekali ga kedengeran dan ngga booming kya Dilan (1990). Tapi mungkin memang mereka membuat dengan sekuat tenaga dan membuatnya jadi bagus bukan hanya asal buat dan menggunakan nama besar saja seperti Benyamin Biang Kerok yang akhirnya justru menerima banyak kritikan.
Ceritanya simple bgd. Entah dari sisi mana ya bisa menang piala Oscar. Ginger bilang pemeran wanitanya ngga cantik dan cenderung terlihat tua. Kenapa ga coba pake yang agak muda dan menarik soalnya kan kalau pemeran cowoknya ngga terlalu kelihatan mukanya karena dibalut dengan kulit dari makhluk yang ditunjukkan sebagai mamalia aneh yang ditemukan di sungai amazon dan dipuja sebagai dewa disana. Justru si makhluk malah terkesan ganteng walau dibungkus kulit binatang.
Sayangnya tidak diceritakan lebih lanjut tentang apa, bagaimana dan sejarahnya si makhkluk ini, padahal awalnya udah bagus. Naratornya itu dia dan dia sudah mulai dengan bertanya tentang apa yang perlu diceritakan sebagai awalan dan memulia dengan si putri tidur. Kenapa ngga dilanjutkan. Padahal ini yang bagus sebagai intinya. Karena baru seperempat cerita aja, ginger udah bisa nebak bahwa ceritanya cuma soal bagaimana si cewek menyelamatkan si mahkluk karena di jatuh cinta. Dan benar itu yang terjadi. Sesungguhnya gpp sih inti cerita sesimple itu tapi pembawaannya dan bumbunya ya bisa dibuat agak dramatis dan bisa membuat penonton mengerti misal tentang kenapa dia dianggap Tuhan, tentang bagaimana metode dia bisa menyembuhkan diri sendiri kya wolverine. Wolverine aja kan diceritain kenapa dia ga bisa mati dan selalu sembuh sendiri.
Lalu tentang si cewek sendiri, sedikit aja tentang bagaimana hidupnya dan kenapa dia sendirian dan tidak merasa takut dengan makhluk yang aneh padahal kan semua orang notabene nya akan takut dengan makhluk asing di awal. Kecuali ada sesuatu tertentu yang membuat perbedaan.
Banyak poin yang kurang dijelaskan disana sini. Yang ngga suka sih ada bagian, kembali seperti di Red Sparrow, bawa-bawa US dan Rusia yang diceritakan selalu bersaing bahkan hanya untuk mendapatkan si makhluk aja mereka bersaing padahal setelah dapat hanya untuk sama-sama dimusnahkan. Kan agak ga masuk akal ya. Cuma jadi tempelan aja tapi malah ngga oke sih menurut g.
ya coba aja kalian nonton yak :)
Posted by
Fronita
Labels:
Film

