Poster dan trailer nya cukup menarik. Ginger aja langsung ngajakin buat nonton. Lagipula yang buat Raditya Dika, kemungkinan ada ide yg luar biasa kya hangout bisa jadi. Eh ternyata dugaannya salah. Film ini benar-benar copas sama hangout untuk situasi dan ceritanya dimana ada situasi yang memungkinkan sejumlah orang berkumpul lalu disajikan kondisi yang membuat satu persatu dari mereka meninggal.
Yang tersisa hanya beberapa orang. Eh tepatnya sama sih sama hangout, cuma 3 orang dengan salah satunya adalah si pelakunya sendiri. Cuma sayang banget filmnya serba nanggung. Mau lucu ya ga keliatan bgd lucunya. Tawa penonton pun ngga terlalu banyak. Mau action, juga nanggung. Mendingan bikin action komedi, toh belum ada juga kayanya. Hangout masih jauh lebih baik. Bikin komedi misteri. Idenya keren, belum pernah ada. Bahkan g pernah liat ada film Hollywood yang niru idenya. Judulnya Reunion klo ga salah. Isinya tentang sebuah reuni trus ada masalah dan satu persatu orangnya meninggal.
Entah Radit yang ga fokus karena dimasa mau married atau emang idenya kurang mateng. Pokoknya film ini kurang oke bgd menurut g untuk kelasnya Raditya Dika. Di sisi cerita pun ngga masuk akal. Kalau emang alasannya cuma karena ide ceritanya ga diterima dan menyalahkan beberapa orang yang terkenal untuk memainkan cerita yang sebenarnya menurut si pelaku, toh sebenarnya ada banyak bgd orang di luar sana seperti orang yang dipilih. Jadi alasannya kurang pas. Kurang kena. Beda kya waktu hangout, alasannya pas karena merekalah yang ada pada situasi yang membuat si pelaku jadi menyalahkan mereka. Ya semoga beneran hanya karena Radit sibuk soal married yak hehe.
Posted by
Fronita
Labels:
Film

