
Sunday, August 26, 2018
at
6:49 PM
|
Rating (IMDB/Rottentomatoes:51/14)
Mungkin ada yg pernah dengar istilah numpang-numpang kalau lewat atau mau melakukan sesuatu di tempat yang belum dikenal. Itu biasanya diajarkan oleh orangtua kepada anaknya untuk menjaga diri dari sesuatu yang tidak diinginkan.
Film ini genre nya lebih ke thriller daripada horor. Banyak film yang diawali atau didasarkan dengan hal demikian. Yang menarik adalah bagaimana penyajiannya dan bagaimana cerita dari lokasi atau sesuatu yang dilanggarnya.
Dalam cerita ini diawali dengan permainan kata yaitu apakah kau punya pilihan atau kau tidak punya pilihan. Sesungguhnya pastinya kita punya pilihan dalam segala hal namun akan berdalih tidak punya pilihan jika pilihan yang lain membahayakan diri sendiri. Sama seperti yang dilakukan oleh Gisella Hammond dalam adegan pertama di film ini. Begitupula dengan Carter atau Sam yang akhirnya berhasil menjebak Olivia dan semua temannya dalam permainan yang membahayakan nyawa mereka.
Kisah yang akhirnya terungkap oleh hasil analisa Markie, Lucas dan Olivia membuat penonton mengerti kenapa permainan simple seperti Truth or Dare bisa menjadi permainan yang berbahaya. Kalimat yang harus diingat adalah bahwa iblis bisa merasuki bukan hanya orang tetapi permainan, gagasan atau objek tertentu lainnya. Jadi memang pepatah orangtua untuk numpang-numpang adalah hal yang tidak boleh disepelekan.
Akhir film ini kembali menunjukkan bagaimana pilihan yang sesungguhnya ada menjadi dianggap tidak ada saat harus berhadapan dengan keegoisan diri sendiri untuk mengamankan diri sendiri dari bahaya. Oia cacat film yang dilihat oleh ginger adalah di adegan menjelang terakhir dimana Markie tidak mati padahal dia tidak mampu menyelesaikan tantangannya. Lalu menurut g adalah adegan tangtangan untuk Brad, kalau si anak buah bapaknya berniat menyelamatkan bosnya, ngga harus menembak badannya, cukup kaki saja untuk melumpuhkan Brad.
Posted by
Fronita
Labels:
Film

