
Friday, August 31, 2018
at
9:58 PM
|
Bogor kali ini sangat banyak cerita terutama karena mengalami penipuan atas pemesanan hotel. Seperti biasa g menggunakan aplikasi yang dipercaya sejak pertama kali tahu tentang aplikasi pemesanan hotel dan tiket pesawat. Baru kali ini juga mengalami hal seperti ini. Sepertinya ada banyak orang yang salah memberikan rekomendasi terhadap dua lokasi yang berbeda dan memang berdekatan dan namanya agak mirip walaupun sebenarnya kalau mau membaca dengan seksama di peta, mereka berbeda dan lokasinya lumayan jauh. Kalau jalan kaki sih pastinya cape. Yang g pesen namanya The Resort Highlander. Sedangkan yang banyak di review adalah The Highlands Resort. Kalau yang kedua memang sangat bagus. Bahkan jadi salah satu icon wisata bogor, satu-satunya yang memiliki the Mongolian camp yang terkenal. Nah yang satunya, ngga bgd. Mungkin dulunya bagus karena ada website nya dan ada beberapa foto dan komentar disana. Tapi saat ini amat sangat tidak layak. Tidak ada reseipsionis, tidak ada papan petunjuk apapun dan ada banyak sekali pekerja bangunan yang sepertinya sedang melakukan perbaikan, tinggal disana. ditambah lokasinya bareng dengan rumah warga yang ternyata adalah pengurusnya. Asli horor. Menyeramkan bgd. Harganya ngga sama sekali sesuai dengan apa yang bisa dilihat. Berikut beberapa gambar yang g ambil dari sana. Akhirnya g memutuskan untuk ngga menginap disana dan terbuanglah sia-sia 450rb, hiks. Ya gpplah demi keamanan. Bahkan saat g mengembalikan kunci, para pekerja manggil2 dan bersiul menggoda. Bayangkan kalau g menginap disitu. Asli ga kebayang apa jadinya. Berikut beberapa gambar yang berhasil diambil.
Tempat yang g jadikan untuk istirahat adalah Padjajaran Suites. Hotel Bintang 4 yang lumayan bagus. Walaupun check in agak lama karena kamarnya full dan belum siap. Makanannya lumayan. Nah cuma kolam renangnya ngga gede. Untuk sekelas bintang 4 harusnya bisa lebih luas dari itu. Sisanya oke. Pelayanannya juga ramah. Oka satu lagi laundry bag nya jelek bgd. Cuma kantong plastik biasa. Padahal kan bintang 4. Ga ada namanya juga. Ga ada tulisan apa-apa. Beneran cuma kantong kresek biasa. Agak kecewa juga sama yang ini.
Untuk lokasi wisata, hmmm ngga banyak juga karena keterbatasan waktu. Tapi yang luar biasa adalah bawa mobil sendiri kesana horee. Perjalanannya yang dialami jiga lumayan ekstrem. Lewat jalanan kecil dan berliku. Seru kalau yang satu ini. Lokasi pertama adalah The Voyage. Awalnya cuma makan di restonya. Design nya keren tapi kebiasaan kalau resto bagus yang masih kosong, ngga boleh ke lokasi yang bagusnya. Minta duduk di atas, ngga boleh. Hmmm.. berikut beberapa fotonya. Untuk harganya, lumayan mahal karena masuk ke kelas cafe. Rasanya sih biasa aja. Enak tapi ga istimewa. Penyajiannya aja yang lumayan. Terutama teh nya.
Berikutnya ke The Voyage sendiri. Yang ternyata adalah lokasi wisata untuk para Instagram users. Ini tempat beneran isinya cuma buat foto-foto doang. Ada sih tempat makan kya kafe kecil yang jual es krim, popcorn atau burger. Sisanya ada sedikit tempat bermain untuk anak-anak. Lainnya cuma buat foto haha. Kalau buat g sih salah lokasi neh tapi ya sudahlah. Mereka mencoba menyajikan lokasi-lokasi khas di negara-negara eropa. Ada Menara Eiffel, ada Kincir angin Belanda, Ada icon Italia. Cuma Jerman ngga ada. Pas g tanya mereka bilang hanya bentuk rumah-rumah bergaya eropa aja. Oia ada jembatan penuh kunci yang kya di Prancis. Ada perahu khas Venice yg mana menurut g sih udh kya perahu Moana wkwkw. Berikut beberapa foto di sana. Cantik ga?wkwkwkwk
Selanjutnya makan di rumah air. Tempatnya saung-saung. Bagus cuma hmmm sepi dan benar dugaannya. Kalau tempat makan sepi maka ada 2 hal yang menjadi alasannya yaitu mahal atau ga enak. Dengan tempat luas dan bagus juga ada beberapa fasilitas permainan, maka alasan pertamalah penyebabnya dan benar saja saat melihat tagihan makan kami. Lalu agak menyebalkan juga suasananya karena pas makan diganggu sama kucing. Jadi ga nyaman.
Sisa waktu dipakai untuk beli oleh-oleh di tempat yang sama seperti terakhir kali kesana yaitu Gurih7. Recommend lah tempatnya. Cuma parkirnya agak susah karena miring-miring hehe.
Tempat yang g jadikan untuk istirahat adalah Padjajaran Suites. Hotel Bintang 4 yang lumayan bagus. Walaupun check in agak lama karena kamarnya full dan belum siap. Makanannya lumayan. Nah cuma kolam renangnya ngga gede. Untuk sekelas bintang 4 harusnya bisa lebih luas dari itu. Sisanya oke. Pelayanannya juga ramah. Oka satu lagi laundry bag nya jelek bgd. Cuma kantong plastik biasa. Padahal kan bintang 4. Ga ada namanya juga. Ga ada tulisan apa-apa. Beneran cuma kantong kresek biasa. Agak kecewa juga sama yang ini.
Untuk lokasi wisata, hmmm ngga banyak juga karena keterbatasan waktu. Tapi yang luar biasa adalah bawa mobil sendiri kesana horee. Perjalanannya yang dialami jiga lumayan ekstrem. Lewat jalanan kecil dan berliku. Seru kalau yang satu ini. Lokasi pertama adalah The Voyage. Awalnya cuma makan di restonya. Design nya keren tapi kebiasaan kalau resto bagus yang masih kosong, ngga boleh ke lokasi yang bagusnya. Minta duduk di atas, ngga boleh. Hmmm.. berikut beberapa fotonya. Untuk harganya, lumayan mahal karena masuk ke kelas cafe. Rasanya sih biasa aja. Enak tapi ga istimewa. Penyajiannya aja yang lumayan. Terutama teh nya.
Berikutnya ke The Voyage sendiri. Yang ternyata adalah lokasi wisata untuk para Instagram users. Ini tempat beneran isinya cuma buat foto-foto doang. Ada sih tempat makan kya kafe kecil yang jual es krim, popcorn atau burger. Sisanya ada sedikit tempat bermain untuk anak-anak. Lainnya cuma buat foto haha. Kalau buat g sih salah lokasi neh tapi ya sudahlah. Mereka mencoba menyajikan lokasi-lokasi khas di negara-negara eropa. Ada Menara Eiffel, ada Kincir angin Belanda, Ada icon Italia. Cuma Jerman ngga ada. Pas g tanya mereka bilang hanya bentuk rumah-rumah bergaya eropa aja. Oia ada jembatan penuh kunci yang kya di Prancis. Ada perahu khas Venice yg mana menurut g sih udh kya perahu Moana wkwkw. Berikut beberapa foto di sana. Cantik ga?wkwkwkwk
Selanjutnya makan di rumah air. Tempatnya saung-saung. Bagus cuma hmmm sepi dan benar dugaannya. Kalau tempat makan sepi maka ada 2 hal yang menjadi alasannya yaitu mahal atau ga enak. Dengan tempat luas dan bagus juga ada beberapa fasilitas permainan, maka alasan pertamalah penyebabnya dan benar saja saat melihat tagihan makan kami. Lalu agak menyebalkan juga suasananya karena pas makan diganggu sama kucing. Jadi ga nyaman.
Sisa waktu dipakai untuk beli oleh-oleh di tempat yang sama seperti terakhir kali kesana yaitu Gurih7. Recommend lah tempatnya. Cuma parkirnya agak susah karena miring-miring hehe.
Posted by
Fronita
Labels:
iT's all about mE
,
Travelling

