Awalnya cuma karena ngeliat banyak status di twitter yang menunjukkan isi buku ini dan keliatannya romantis bgd sih, makanya jadinya kepincut buat beli. Dan sama sekali nga nyesel. Isinya keren. Awalnya diliat sama ginger dan dia blg ya ini cuma kumpulan puisi-puisi aja namun dikasih tema. Buat dia ada yang bagus dan ada yang biasa bahkan dia blg g telat bgd baru pengn beginian di masa ini, kya udah kelewat masa-masa untuk digombalin sama cowok-cowok. Hmmm dipikir-pikir iya juga sih kan emang kebanyakan hidup saya tidak berseliweran cowok-cowok jadi ya ngga tahu ada beginian haha.

Kalau kalian suka sama Dilan yang suka ngegombal, yang ini jauh lebih kerena. Kalian kalau mau gombalin cewek mending pake buku ini, lebih mantep haha.

Setiap kita adalah kata
Ada yang sekadar menatap
ada yang sehati menetap


Itu kalimat awal, mantep kan. Berisi bgd dah haha

Nah setelah g selesai bacanya. Ini ternyata cerita bersambung, dirangkai dalam satu buku namun bentuknya puisi. Diawali dengan bagaimana Kang Maman menggambarkan sosok si lelaki yang begitu memuja sang perempuan. Menggambarkan bagaimana dia sangat menginginkannya. Untuk masalah keinginan ini bukan hanya dibagian lelakimu namun dibagian perempuanku juga (jadi inget mantan saya yang nulis nama saya di hapenya begitu uhuuuy)

Entah kenapa
Hadirmu gelisahkan
Tiadamu gelisahkan
dan aku suka


Lebih kerena kan daripada rindu itu berat biar aku saja haha


Di bagian-bagian berikutnya menunjukkan bagaimana akhirnya mereka bersatu dalam akad (nikah berarti kan, huhu mauuu) lalu perjalanan mereka yang penuh liku tentunya. Namun karena bertemakan cinta, maka liku yang disajikan adalah liku dalam cinta yaitu bagaimana si lelaki akhirnya tergoda untuk melakukan perselingkuhan. Walau akhirnya dia mampu kembali namun semua sudah tak lagi sama

Sepertinya
Tak ada lagi pintu rindu yang kau buka
meski selalu saja kau bertanya
dimana?pulang jam berapa?

Warna warni kemarahan yang muram
masih belum pudar
Kau tarikan berulang-ulang bermalam-malam
setiap pintu rumah kau buka untukku dengan mata nanar

Kau tahu sakitnya diselingkuhi?
ah, tak seberapa
dibanding hukuman karena pernah menyelingkuhi


Keren beud dah, Dalem ampe nusuk-nusuk kalau menurut g.
Kesimpulan yang g dapet dari buku ini sih ya. Si perempuan berperan penting dalam kembalinya sebuah hubungan yang sudah rusak. Sebagai perempuan kadang kita bisa dengan mudah berkata maaf padahal sesungguhnya kita tidak benar-benar sudah memaafkan. Kita bisa berkata ya aku percaya padahal belum sepenuhnya kita bisa bergantung pada kepercayaan itu. Berbeda dengan si lelaki, bisa saja dia tetap meninggalkan kita, bisa saja dia tetap berbuat salah namun saat dia berkata dia mengaku salah dan meminta kembali. belajarlah menerima dengan sepenuh hati karena memang dia sungguh sudah menyesal dan memang ingin kembali. Ya kadang didunia nyata memang ngga semuanya begitu sih. Tapi kan kesimpulannya menurut buku ini hehe. Oia ada satu bagian dimana ini adalah bagian dewasa tapi bisa digambarkan dengan bahasa indonesia yang sangat baik dan tidak berkesan tidak baik namun sungguh penuh arti. Kerenlah si akang ini :)
Posted by Fronita Labels:
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates