
Thursday, May 30, 2019
at
3:00 PM
|
Berawal dari pengumuman yang seharusnya ngga dilihat, emg ga pernah sih baca pengumuman disitu tapi ya mungkin Tuhan pengen g liat dan baca. Semuanya langsung mengubah perasaan g saat itu. Entah gimana semua hal yg berhubungan, mirip, sejenis dan lainnya langsung berputar di kepala dan sedikit Demi sedikit menambah rasa sakit di hati. Hampir aja ga bisa melakukan apapun. Ga konsen ngapa2in. Astaga :(
Bahkan malam ini kembali g diingatkan perihal yang sama namun berbeda manusia. Ya Tuhan. It's really hurt :( dan saking ketakutannya g sama kondisi g saat ini bahkan dI dalam mimpi pun dia ada dan menghantui hiks. Kalau The Rain dan Endank Soekamti blg tidak pernah menyesal atas semua yg terjadi malah membuatnya semakin terlatih, di lain kesempatan hal tersebut mudah diucapkan tapi di lain kesempatan semuanya terasa sangat menyedihkan. Memang g yg menempatkan mereka pada jarak dan posisi tertentu yang mana suatu saat nanti jika g sudah bisa, jika g sudah bebas, jika belenggunya sudah hilang maka g akan mengunjungi mereka bahkan meminta mereka namun yang terjadi adalah semuanya pergi dan memilih kebahagiaannya sendiri bersama yang lain.
Tiada yg salah. Hanya aq manusia bodoh
yang biarkan semua tega permainkanku
berulang-ulang Kali...
Ya mungkin begitu kali ungkapannya. Kalau g jadi mereka juga g akan melakukan hal yg sama, pergi daripada menunggu yg ga pasti. Dimana g saat itu, oh kadang g jugaa lupa sama mereka karena g sibuk menyelamatkan hidup orang lain. Sibuk mengurus hal dalam hidup orang lain. Sibuk memperhatikan orang lain. Sibuk pada hal yang sangat ingin g hindari sesungguhnya. Tapi g ga bisa. Saat in kondisinya g ga bisa bergerak. STUCK. Tanpa kejelasan. Tanpa batasan waktu. Tanpa kekuatan. Tanpa ah udahlah...
Seringkali g berpikir, apa g ga layak bahagia bakal manusia normal lainnya. Manusia normal yang dalam usia ini sudah memiliki apa sangat g impikan? Kadang g mikir kalau jalannya aja ngga keliatan menuju kesana apalagi hasilnya. Tapi kalau begitu g akan jadi orang yg ga percaya sama keajaiban Sang Pemilik Hidup huft
Tenangkanlah dirimu hai hati dan jiwaku
waktunya akan tiba suatu saat nanti, amin
semoga kalian semua bahagia disana wahai barisan para mantan dan semua yang pergi tanpa sempat aq miliki.
Bahkan malam ini kembali g diingatkan perihal yang sama namun berbeda manusia. Ya Tuhan. It's really hurt :( dan saking ketakutannya g sama kondisi g saat ini bahkan dI dalam mimpi pun dia ada dan menghantui hiks. Kalau The Rain dan Endank Soekamti blg tidak pernah menyesal atas semua yg terjadi malah membuatnya semakin terlatih, di lain kesempatan hal tersebut mudah diucapkan tapi di lain kesempatan semuanya terasa sangat menyedihkan. Memang g yg menempatkan mereka pada jarak dan posisi tertentu yang mana suatu saat nanti jika g sudah bisa, jika g sudah bebas, jika belenggunya sudah hilang maka g akan mengunjungi mereka bahkan meminta mereka namun yang terjadi adalah semuanya pergi dan memilih kebahagiaannya sendiri bersama yang lain.
Tiada yg salah. Hanya aq manusia bodoh
yang biarkan semua tega permainkanku
berulang-ulang Kali...
Ya mungkin begitu kali ungkapannya. Kalau g jadi mereka juga g akan melakukan hal yg sama, pergi daripada menunggu yg ga pasti. Dimana g saat itu, oh kadang g jugaa lupa sama mereka karena g sibuk menyelamatkan hidup orang lain. Sibuk mengurus hal dalam hidup orang lain. Sibuk memperhatikan orang lain. Sibuk pada hal yang sangat ingin g hindari sesungguhnya. Tapi g ga bisa. Saat in kondisinya g ga bisa bergerak. STUCK. Tanpa kejelasan. Tanpa batasan waktu. Tanpa kekuatan. Tanpa ah udahlah...
Seringkali g berpikir, apa g ga layak bahagia bakal manusia normal lainnya. Manusia normal yang dalam usia ini sudah memiliki apa sangat g impikan? Kadang g mikir kalau jalannya aja ngga keliatan menuju kesana apalagi hasilnya. Tapi kalau begitu g akan jadi orang yg ga percaya sama keajaiban Sang Pemilik Hidup huft
Tenangkanlah dirimu hai hati dan jiwaku
waktunya akan tiba suatu saat nanti, amin
semoga kalian semua bahagia disana wahai barisan para mantan dan semua yang pergi tanpa sempat aq miliki.
Posted by
Fronita
Labels:
Buku Sendiri
,
iT's all about mE

