Saturday, August 10, 2019
at
7:36 AM
|
Pengen nonton film ini karena udah ada film keduanya di bioskop haha. Telat bgd ya saya hehe. Gpplah yak daripada ngga nonton sama sekali haha. Semua pasti tahu kisah film legendaris ini. Kemarin sebelum nonton, g sama ginger sempet salingd ebat soal gimana sih akhir filmnya dulu yang diputar di TV.
Kami sepakat pada kesimpulan bahwa akhirnya dulu adalah Sarah (Cornelia Agatha) pergi ke Belanda karena cemburu sangat dengan Si Doel (Rano Karno) yang mencurahkan waktu dan tenaganya untuk membantu Zaenab (Maudy Koesnaedi) pada saat dia keguguran dan ditinggalkan oleh suaminya. Ditambah dengan pesan bapaknya Zaenab kepada Doel untuk menjaganya.
Singkat cerita Doel akhirnya menikah siri dengan Zaenab dan Sarah tetap di Belanda. Hans, teman Doel yang juga saudara Sarah tiba-tiba menghubungi Doel dan mengajaknya ke Belanda dengan alasan ada acara pameran Betawi di Belanda dan minta dibelikan peralatan terkait Betawi di Jakarta lalu meminta Doel datang mengantarkannya sendiri ke Belanda. Semua biaya ditanggung. Doel mengajak Mandra kesana. Walau ternyata ada misi tersebulung didalamnya. Hans sangat ingin Doel bertemu dengan anaknya yang ternyata saat ini sudah besar.
Pertemuan yang sungguh canggung antara Sarah, Doel dan anaknya. Hans pun sempat mengorek alasan kenapa Doel tidak memperjuangan Sarah dan malah menikah siri dengan Zaenab. Kalau menurut g dan ginger sih emang harusnya tuh si doel nyusul ke Belanda bukan malah tetap di Jakarta, tidak melakukan apapun dan malah menikah dengan Zaenab. Tapi Doel punya alasan lain.
Ceritanya cukup bagus walau banyak gantung dimana-mana dan pastinya bikin penasaran untuk kelanjutannya. Yang paling menyentuh sebenernya adlaah kabar bahwa film ini dibuat karena permintaan dari ibunya Doel yang dalam kenyataannya memang sedang sakit dan sudah dalam kondisi buta. Keren ya Rano Karno.
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Comments for this post
All comments
