
Saturday, November 30, 2019
at
2:56 PM
|
Pengen nonton ini dipicu sama berita di radio yang mengatakan bahwa penulis aslinya menggugat sang sutradara saat mau rilis film yang kedua. Hal ini dikarenakan sang sutradara tidak memberikan kabar kepada penulis bahwa dia akan merilis film yang kedua katanya harusnya filmnya udah selesai pas di pertama dan mereka mau tahu apa yang akan diceritakan lagi di film yang kedua. Jadi g minta sama ginger buat cari filmnya dan biar bisa nonton yang di bioskop tapi nyatanya ngga keburu nonton di bioskop, akhirnya keduanya nonton dengan offline haha
IT itu ternyata buku karya penulis terkenal Stephen King yang sudah pernah di filmkan di tahun 1990. Lalu pada 2017 sepertinya ada re-make dan dilanjutkan di 2019. Yang diprotes kyanya berarti yang 1990 kali yak haha. Ngga jelas juga neh kyanya haha. Ya udahlah kita cerita dari siis filmnya aja yak hehe. Jadi kemungkinan IT menyatakan si badut pennywise yang menyeramkan. Di sebuah kota Bernama Derry terdapat terror yang menyeramkan dimana banyak anak yang tiba-tiba hilang dan tidak ditemukan sampai waktu yang cukup lama. Adalah 7 sekawan yang bertemu dengan tidak sengaja yaitu Beverly Marsh, Richie Tozier, Bill Denbrough, Eddie Ransone, Mike Hanlon, Ben Hanscom, dan Stanley Uris. Mereka pada waktu kecil mencoba untuk menghentikan terror yang ada di kota mereka. Hal tersebut dipicu dengan kuat karena kematian adiknya Bill yang diduga menjadi salah satu korban dari pennywise.
Di film IT yang pertama saat mereka masih di kelas 6 SD, mereka berhasil mengatasi IT namun mereka semua masih belum yakin IT sudah menghilang maka mereka saling berjanji bahwa jika IT kembali muncul maka mereka akna berkumpul dan kembali mengalahkannya. Hal itu berselang cukup lama yaitu 27 tahun kemudian. Itulah yang mendasari film IT chapter II. Cerita kembali berulang dan mereka sudah saling terpisah jauh, hanya Mike Hanlon yang masih ada di Derry dan dia berusaha untuk mengumpulkan semua temannya walau ada 1 yang memilih untuk bunuh diri daripada kembali menghadapi mimpi terburuknya. Tidak mudah bagi mereka semua kembali, ada yang harus meninggalkan pasangannya masing-masing, ada juga yang mencoba datang namun lari tapi akhirnya yang tersisa mencoba memberanikan diri menghadapinya.
Kalau pendapat Pribadi, film yang kedua lebih tidak masuk akal disbanding yang pertama yaitu bagaimana pennywise bisa berubah jadi tarantula dan bagaiman Mike Hanlon menemukan cara dengan mencari artefak dan tiba-tiba bisa punya visi untuk hal-hal yang sudah terjadi sebelumnya dan sesudahnya dan bagaimana menemukan cara mengatasi pennywise. Hal ini justru seperti hanya memperpanjang film dengan meminta semua temannya mencari artefaknya masing-masing.
Inti dari film ini sesungguhnya adalah bagaimana kita tidak melihat semua orang hanya dari kulitnya saja. Pennywise membenci Derry dan orang-orangnya karena merasa tidak diterima dan dia mau semua orang juga menderita seperti dia. Sendiri dan tidak punya teman. Dia berusaha membuat terror dan membuat semua orang takut padanya, padahal sesungguhnya Cuma agar dia ngga sendirian aja. Kemengan di IT chapter II didasari dengan mencoba melawan ketakutan yang ada di diri sendiri. Jadi kalau dibilang ini film horror, menurut g sama sekali ngga menyeramkan.
Posted by
Fronita
Labels:
Film

