Monday, April 27, 2020
at
10:35 AM
|
Borobudur
Ini adalah lokasi wisata kedua yang harus didatangi. Walau Lelah banged menuju paling atasnya tapi akhirnya sampai untuk semuanya dan bisa juga foto-foto diantaranya hehe. Tapi ini emang keren sih. Candinya keren, pengamanan juga keren dan masih terjaga dengan baik. Emang harusnya bgtu sih biar semua orang masih bisa menikmati keasliannya. Emang ada beberapa yang udah rusak tapi hanya sebagian kecil yang emang kyanya rusak sejak dulu. Cuma kalau dilihat sekilas sih ini Cuma putaran candi tapi kerennya semuanya ada ceritanya dan sebegitu hebatnya orang Indonesia untuk bikin cerita dalam bentuk pahatan patung yang berkeliling dan banyak banged tingkatannya. Jadi ngga salah kalau sempat jadi salah satu keajaiban dunia. Usahakan kalau bawa ortu dipegangin ya. Sialnya tangganya banyak yang curam jadi agak mengerikan pas naik atau turun dan jaraknya antara satu anak tangga ke yang lainnyaa juga cukup jauh.
Taman Pintar
lokasi lain yang dikunjungi adalah taman pintar. Sebenernya udah kya taman bermain aja sih Cuma banyak mainan yang mengasah otak. Ada yang gratis ada yang ngga. Ini tuh kya gabungan seaworld versi kecil, museum transportasi di TMII dan planetarium. Sisanya adalah mainan free yang suka ada di taman seperti ayunan, perosotan, dan lainnya tapi ada yang berbau ilmu pengetahuan seperti ada pipa besar untuk bisa saling mendengar suara dari arah yang berbeda. Lalu ada berbagai batu dan bunyi2an seperti alat music calung versi besar yang bisa menghasilkan berbagai suara. Ada juga alat putar yang biasa dipake hamster tapi ini versi besar yang bisa di naiki manusia. Seru lah pokoknya. Bayarnya juga ga mahal. Masing-masing area Cuma sekitar 15-25rb saja. Kalau yang free ya beneran free bisa bebas main sesukanya.
Makanan
Makanan khas Jogja pastinya adalah Gudeg tapi saying kami ga nyobain karena pada gay akin doyan hahaha. Akhirnya yang dicobain yang katanya khas adalah sate klatak. Ternyata ini daging kambing dan khasnya adalah karena tusukannya itu adalah jari-jarinya motor. Pastinya udah bersihlah haha. Enak. Mantap dah walau ga semua anggota keluarga pada suka sih.
Lainnya kami coba makan makanan biasa yaitu bakso, anehnya di bakso ini ada semacam tahu goreng tapi kyanya bukan juga. Mirip bakso tapi kering, mirip risol tapi ga ada mie nya. Enak siih. Ya pokoknya bakso aneh tapi enak. Tempatnya kya pujasera. Ada banyak makanan lainnya Cuma agak jutek pedagangnya kalau beli yang bukan makanan dia, ga boleh duduk di area dia haha sama aja kya Jakarta.
Ini adalah lokasi wisata kedua yang harus didatangi. Walau Lelah banged menuju paling atasnya tapi akhirnya sampai untuk semuanya dan bisa juga foto-foto diantaranya hehe. Tapi ini emang keren sih. Candinya keren, pengamanan juga keren dan masih terjaga dengan baik. Emang harusnya bgtu sih biar semua orang masih bisa menikmati keasliannya. Emang ada beberapa yang udah rusak tapi hanya sebagian kecil yang emang kyanya rusak sejak dulu. Cuma kalau dilihat sekilas sih ini Cuma putaran candi tapi kerennya semuanya ada ceritanya dan sebegitu hebatnya orang Indonesia untuk bikin cerita dalam bentuk pahatan patung yang berkeliling dan banyak banged tingkatannya. Jadi ngga salah kalau sempat jadi salah satu keajaiban dunia. Usahakan kalau bawa ortu dipegangin ya. Sialnya tangganya banyak yang curam jadi agak mengerikan pas naik atau turun dan jaraknya antara satu anak tangga ke yang lainnyaa juga cukup jauh.
Taman Pintar
lokasi lain yang dikunjungi adalah taman pintar. Sebenernya udah kya taman bermain aja sih Cuma banyak mainan yang mengasah otak. Ada yang gratis ada yang ngga. Ini tuh kya gabungan seaworld versi kecil, museum transportasi di TMII dan planetarium. Sisanya adalah mainan free yang suka ada di taman seperti ayunan, perosotan, dan lainnya tapi ada yang berbau ilmu pengetahuan seperti ada pipa besar untuk bisa saling mendengar suara dari arah yang berbeda. Lalu ada berbagai batu dan bunyi2an seperti alat music calung versi besar yang bisa menghasilkan berbagai suara. Ada juga alat putar yang biasa dipake hamster tapi ini versi besar yang bisa di naiki manusia. Seru lah pokoknya. Bayarnya juga ga mahal. Masing-masing area Cuma sekitar 15-25rb saja. Kalau yang free ya beneran free bisa bebas main sesukanya.
Makanan
Makanan khas Jogja pastinya adalah Gudeg tapi saying kami ga nyobain karena pada gay akin doyan hahaha. Akhirnya yang dicobain yang katanya khas adalah sate klatak. Ternyata ini daging kambing dan khasnya adalah karena tusukannya itu adalah jari-jarinya motor. Pastinya udah bersihlah haha. Enak. Mantap dah walau ga semua anggota keluarga pada suka sih.
Lainnya kami coba makan makanan biasa yaitu bakso, anehnya di bakso ini ada semacam tahu goreng tapi kyanya bukan juga. Mirip bakso tapi kering, mirip risol tapi ga ada mie nya. Enak siih. Ya pokoknya bakso aneh tapi enak. Tempatnya kya pujasera. Ada banyak makanan lainnya Cuma agak jutek pedagangnya kalau beli yang bukan makanan dia, ga boleh duduk di area dia haha sama aja kya Jakarta.
Posted by
Fronita
Labels:
Fotografi
,
iT's all about mE
,
Travelling
Comments for this post
All comments
