Sunday, November 8, 2020
at
11:28 AM
|
Entah kenapa sejak denger lagu yang ini jadi suka sama Fiersa Besari. Emang sih sempet dengar yang April dlu dan ngerasa sedih terus kebawa suasana tapi jadi salah malah sama suasananya. Itu pas bulan April dlu tuh hehe. Nah makanya disudahi mendengarkan karena Cuma jadi sedih sendiri tapi terus ketemu lagu ini. Ini sih aseli lebih sedih bahkan Ketika coba dengerin yang lainnya tambah-tambah haha.
Selamanya memang aku ga akan pernah menang dan itu udah diketahui sejak mulai bertanding harusnya ya emang ga niat untuk bertanding walau pernah berdoa dan berharap bisa dapat juara juga siih (dia juga begitu katanya sih tapi itu dulu banged) sampe akhirnya sama-sama menyerah karena sama-sama ngga mau melepaskan prinsip apalagi dia pernah menawarkan dengan mudahnya menyatakan status, hanya untuk aku. Yaaaa hidup ngga bisa begitu kk karena saya masih punya orangtua dan sodara-sodara, terus jadinya dia menyalahkan dan berkata ya udah kalau begitu terima dengan kondisinya (laah ya udahlah).
Ada banyak kalimat bagus dalam lagu ini yang bisa menggambarkan kondisi saat ini.
Sanggupkah kekasihmu setangguh aku
Aku merasa cuma aku satu2nya (entah ini cinta atau kebodohan) yang mampu bertahan dengan kmu, bertahan dengan semua hal yang kamu lakukan terhadap aku. Bertahan untuk ngga akan pernah ditahan. Bertahan entah untuk apa, aku hanya pilihan dan kamu jawaban. Kapan kamu pilih aku siap. Kapan ga dipilih aq ngga boleh marah.
Aku memberikan segala yang terbaik untukmu
Kenapa dia yang mendapatkan apa yang terbaik darimu
Pada akhirnya aku tetap bukan jadi orang yang akan kamu tahan dan tunggu karena kamu ngga mau melakukan sebaliknya dan pada akhirnya pula aku yang harus menahan untuk diam akan semua kenyataan yang ada tanpa bisa berkata atau bercerita tentang apapun dan bagaimanapun kamu terhadap aku. Kamu ngga memberikan yang terbaik buat aku. Kamu akan tetap pada apa yang kamu yakini, kesepakatan yang kamu buat dengan ekspektasi yang sangat tinggi, jujur aq mulai ragu bahwa aku bisa mencapainya (udah googling, itu beneran kecil banged dan Cuma sedikit bgd yang punya, hanya artis yang emang diet ketat bgd demi performance atau juga mereka yang anoreksi atau bulimia) ya tapi aku akan tetap coba karena ini satu-satunya jalan aku untuk bisa berlari menggapai mimpi aku.
Tak sadarkah dibalik senyuman, sungguh ku terluka
Mungkin kamu juga akan terluka pasca waktunya tiba. Tapi kamu sudah punya track untuk berjalan, berbeda dengan aku yang akan ada di hutan belantara tanpa tahu arah untuk kemana. Bahkan (mungkin) aku ngga sanggup melangkah dengan badan penuh luka dan borok yang entah ada yang mau melihat atau melirik bahkan tertarik untuk merawat. Jujur, aq amat sangat tidak yakin. Beberapa tahun lalu saat kondisi aku sehat dan ceria saja sudah susah untuk dilirik, kamu sendiri meyakinkan bahwa memang aku tidak menarik dan hanya bisa menarik bagi orang-orang yang sudah kenal dekat, kini saat tidak ada yang mendekat tentu makin kecil kemungkinan dalam hal tertarik menarik itu (hiks). Tidak, sama sekali aku tidak menyalahkan. Sudah cukup waktu-waktu berlalu untuk berkutat pada siapa yang salah dan siapa yang benar. Aku salah. Kamu salah. Kita salah. Walau ngga sepenuhnya semuanya salah. Kita juga pernah Bahagia. Aku Cuma mau menyampaikan bahwa aku kini merasakan khawatir yang sama seperti kamu khawatir saat kamu pernah diminta menunggu untuk mendapatkan impianmu dan akhirnya kamu mencari jalan lain dan menjadi seperti sekarang. Cuma mungkin kamu ngga menyadari itu untuk kasus aku atau memang kamu tidak mau memikirkannya, ah sudahlah, tak mengapa sayang. Aku sudah bisa menerimanya walau dengan sulit sekali.
Tahun ini aku sudah kehabisan amunisi, kamu sendiri tahu bahwa kini tersisa aku yang akan terus menerus mendapatkan pertanyaan dan kondisi ngga enak walau kamu selalu marah dan bilang bahwa aku harus mampu menepis semuanya. Aku sangat ingin berbagi, sangat ingin menceritakan semua gundahku padamu. Tapi beberapa kali aku test case yang ada kita akan bertengkar, aku ngga mau lagi. Sudah cukup buat aku pertengkaran, sudah cukup buat aku season ini itu. Sudah cukup semua hal yang menyakitkan tanpa harus ditambah lagi dengan kasus baru.
Aku ngga tahu kmu sadar atau tidak bahwa aku merasa sudah bertumbuh, aku merasa lebih baik. Lebih baik menahan diri, lebih baik mengatur emosi (yaa walau masih gagal kadang kalau udah digoda untuk ngomong nada tinggi). Lebih baik untuk ga bicara perihal apapun yang tidak menyenangkan untuk kamu. Cenderung ikut dengan rencana atau apapun yang tidak membuat kmu marah. Cuma rasanya semuanya menjadi tidak cukup untuk kondisi saat ini, mungkin cukup dan lebih dari cukup untuk kondisi beberapa tahun lalu atau mungkin di awal tahun atau di tahun lalu tapi udah ga cocok lagi skrng dan dituntut lebih lagi dari itu (ya saya sedang berusaha ya kk, maaf kan kalau masih kurang).
Kamu adalah yang terbaik
Kamu adalah yang terburuk
Kamu yang mengajari arti jatuh hati
Kamu yang mengajari arti patah hati
Aku memberikan semuanya padamu
Kamu pernah jadi pusat semestaku
Mencoba memahami kamu dan menentang semua pendapat sekitar
Menerima kamu dan menganggap kmu yang benar tanpa mendengar yang lain
Bahkan melupakan mimpiku untuk berjalan bersamamu
Ah, semoga saja kamu mengerti dan paham
(kamu akan menjawab, selalu itu yang aku minta haha. Ya kali ini aku ngga banyak berharap)
Aku pulang
Aku terima kekalahanku
Aku juara kedua
Kamulah pemenangnya
Kamu mendapatkan segalanya
Tidak ada sisa untuk aku
Posted by
Fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE
Comments for this post
All comments
