Filmnya sih bagus ya. Ceritanya juga oke Cuma akhirnya kurang aaja siih. Harusnya bisa lebih bagus, ya menurut g sama ginger sih harusnya di akhir film Joe dan 22 bisa bertemu di dunia nyata entah sebagai saling kenal ataupun ngga. Cuma adegan itu ngga ditunjukkan, hanya diperlihatkan bahwa akhirnya mereka berdua mendapatkan tubuh dan bisa hidup.
Ceritanya tentang seorang laki-laki bernama Joe Gardner yang senang sekali bermain piano. Berbakat dan punya potensi namun keadaan tidak mendukung termasuk juga ibunya. Dia menuruni bakat ayahnya dan memang ayahnya yang mengenalkan dia pada musik sehingga dia jatuh cinta dan bisa menguasainya. Joe berprofesi sebagai guru musik, dia mengajarkan anak-anak namun sepertinya tidak terlalu berhasil. Sampai akhirnya dia mendapatkan penawaran untuk bisa tampil di sebuah café untuk mengiringi seorang artis yang cukup terkenal. Tentunya Joe sangat Bahagia dan menantikan waktu ini. Namun sayang dia mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal.
Selanjutnya adalah cerita tentang Joe di antrian menuju akhirat, dimana dia mencoba untuk melarikan diri dan kembali ke bumi karena merasa sangat tidak rela bahwa dia harus mati di saat dia bisa membuktikan pada dunia kalau dia adalah musisi yang hevat dan layak diperhitungkan. Di jalan menuju akhirat, dia tiba di sebuah lokasi yang dianggap sebuah tempat bagi jiwa-jiwa untuk lulus test dan dianggap layak untuk memiliki tubuh dan hidup di bumi. Adalah 22, seorang jiwa yang sudah lama sekali disana dan belum ada satupun yang berhasil membuat dia memiliki aura positif dan menemukan apa yang sesungguhnya akan mencerminkan dirinya saat dia menjadi manusia nantinya.
Joe dan 22 akhirnya bisa kembali ke bumi namun tidak sesuai dengan rencana. Joe masuk ke sekor kucing sedangkan 22 masuk ke jiwa Joe. Petualangan dimulai oleh keduanya untuk dengan target, Joe kembali ke jiwa aslinya dan menyelesaikan performance yang dinantinya sedangkan 22 kembali ke alamnya karena dia ga suka di bumi. Pesan moralnya adalah ngga semua yang diingikan bisa tercapai dan ngga semua yang terlihat buruk benar buruk adanya, pasti ada sisi baik dari segala sesuatu sekalipun itu sangat buruk kelihatannya.
Posted by
Fronita
Labels:
Film

