
Sunday, July 11, 2021
at
2:57 PM
|
Ternyata baru disadari bahwa orang-orang yang rasanya g berikan banyak hal dalam hidup bahkan hal-hal pertama dalam hidup Cuma menjadikan gue sebagai orang kedua dalam hati mereka, seriusan baru sadar saat ini haha. Lucu dan sedih sih, berasa mentertawakan diri sendiri.
Justru orang yang menjadikan gue orang pertama dalam hidupnya malah ga dilihat sampai akhirnya mereka memilih untuk pergi dan mencari orang lain. Hiks.
Mungkin emang gue yang pengecut sejak dulu, pengecut untuk mengakui bahwa gue itu bisa jadi yang Utama. Kya udah berasa cukup aja gitu jadi yang kedua. Bayangin, dia pacar gue tapi dia cerita soal orang lain yang dia kagumi dan banggakan di depan gue dan gue dengan santainya menanggapi dengan senyuman dan berasa senang kalau dia berbinar-binar menceritakannya. Ini gue yang bego apa emang gimana dah haha. Asli ketawa2 sendiri kalau inget itu. Terus gue yang akan dengan setengah mati berusaha untuk mengingatkan dia akan hari-hari penting orang utamanya bahkan mencarikan hadiah dan berusaha membuat dia menjadi orang yang akan membahagiakan dirinya. Wow. Apa sih sebenernya gue ini? Apa sih perannnya? Apa pentingnya ya? Haha
Yang paling keren adalah gue bertahan cukup lama untuk hal-hal seperti ini tanpa sadar akan apa yang gue lakukan. Astagaaa…
Sejak gue kecil, kyanya gue emang berjuang keras untuk bisa jadi yang diutamakan oleh orang lain. Baik dirumah maupun di sekolah, ataupun dimanapun. Ada begitu banyak orang yang menempatkan gue pada posisi tertentu dan memaksakan gue untuk merasa nyaman akan keputusannya walau sebenernya gue sanggup untuk bisa lebih dari itu. Bayangkan dalam 1 tahun gue dipaksa bertahan jadi urutan 2 Cuma karena pesaing gue akan stress kalau dia ga dapat rangking 1 (haha), dulu tuh 1 tahun ada 3x dapet raport loh. Jadi gue harus dengan pasrah menelan ludah bahwa gue akan selalu jadi nomor 2. Ngga nyangka siih kya bgini akan berlanjut dalam sisi kehidupan yang lain terutama percintaan.
Tapi ya hidup sudah berjalan, kan waktu emang ngga bisa balik lagi. Udah lewat ya lewat yang bisa dilakukan manusia adalah belajar dari apa yang udah lewat dan berusaha lebih baik dan ngga mengulang kesalahan yang sama. Yuk semangat, buka pikiran bahwa hidup ngga selamanya akan begitu, ada kalanya kita nengok arah yang salah sehingga ngga melihat Pelangi Indah di sisi lain yang justru udah lama nunggu buat dilihat.
Posted by
Fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE

