Friday, September 24, 2021
at
1:53 PM
|

Dari awal liat judulnya udah tahu kalau ini adalah cerita tentang si Cruella yang jadi penjahat di Film 101 Dalmantions. Surprise juga sih kalau ginger ga pernah tahu soal Cruella ini jadi butuh cerita dikit ke dia soal ini. Nah pemikiran keren dari ginger (as usual) katanya gini, wah harusnya bagus ini soalnya kan diceritakan dari sisi penjahatnya, kya Maleficent. Tapi kenapa ratingnya ga bagus yaa, ya udahlah coba dulu ditonton, kalau emang selama 30 menit pertama ga oke ya udah ga usah lanjut. Nyatanya malah sampe habis haha. Kyanya kalau film, apapun yaa tetep penasaran sih sama endingnya kecuali horor yang ga jelas kya Hereditary yang tetep aja diliat sampe habis karena penasaran habisnya gimana atau Midsommar yang kebetulan nontonnya di bioskop jadi tetep diliat sampe habis karena sayang udah bayar haha.
Oke lanjut ke Cruella. Jadi dia ternyata namanya itu Estella trus jadi Cruella gegara kelakuannya yang super ajaib, entah kenapa dia itu menyebalkan aja, padahal sih cerdas banged. Kalian akan tahu kenapa dia bisa begitu di akhir dari film ini (ga mau spoiler dlu haha). Nah mamanya suka bilang don't be cruel, kyanya gegara itu jadinya dia menanamkan dalam dirinya dan memanggil sendiri dia adalah Cruella. Di awal pasti kalian akan sedih dan bersimpati sama kisahnya. Kasihan banged dah. Udah kehilangan mamanya dan merasa bersalah pula terhadap hal itu. Walau setelahnya dia bisa ketemu dengan 2 sahabat yang luar biasa (meski senasib) tapi yaaa minimal ada yang peduli dan bisa tinggal dan bertumbuh bersama walau ngga bener siih profesinya haha.
Sampai ketika dia beneran dapet pekerjaan yang bener walau ngga sesuai sama ekspektasi dan mulai stress menghadapinya sampe bikin kasus. Kasus yang bikin dia dipecat tapi diterima ditempat yang lebih oke. Jengjengjeng disinilah kisah sesungguhnya dimulai. Sebenernya semuanya baik-baik aja dan dia udah mulai bisa dapat kepercayaan dari bosnya sampai dia melihat sesuatu yang mengingatkan dia sama mamanya dan berusaha mencari tahu kenapa bisa ada di bosnya dan bagaimana prosesnya. Inilah kisah sebenernya, kisah sedih, kisah nyata dan kisah tidak menyenangkan. Menurut ginger di bagian ini yang kurang bagus, jadi ketika Cruella muncul lagi dan menjadi ga oke dengan teman-temannya, ini yang kya kurang pas dan agak dipaksakan. Kalau menurut gue sih oke aja, emang neh anak sakit dari awal kyanya haha dan dia bingung mau gimana untuk bisa membalas apa yang terjadi sama hidupnya. Akhirnya jadi begitu deh. Tegas apa kejam yaa kalau ke temen-temennya jatohnya, hmmmm.
Setelah ini adalah bagian akhir yang mengungkapkan semuanya. Kalian ga akan percaya sih sama kebenarannya walau akan akhirnya blg yaaa pantes aja dia begitu, ternyataaa...
Bagian paling oke adalah soal rancangan bajunya, asli keren-keren banged, yang dari bak sampah sih yang paling keren, beneran idenya tuh luar biasa banged. Untuk bagian paling akhir sih kya cuma biar pas aja sama cerita 101 dalmantians dimana anjingnya dipisahkan dan dinamakan Pongo dan Perdita.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Saturday, September 11, 2021
at
1:52 PM
|
Entah kenapa ya untuk film-nya Ika Natasha itu sebenernya oke banged tapi ngga sesuai mulu sama ekspektasi hehe. Kya antalogi rasa, ngga sesuai sama quote yang ada di awal film terus untuk yang ini kirain bakalan banyak banged adegan yang ngambil twitternya tapi ngga tuh Cuma di awal doang. Aneh banged. Harusnya judulnya demikian berarti kebanyakan soal Twitter atau dibawa2 gitu. Hmmm ya udahlah yak. Mungkin kalau baca bukunya bisa lebih banyak kali, karena film jadinya susah.
Kalau lihat dari masalahnya sih kya udah hafal banged ini haha. Kalau dibanding sama yang gue alami ya. Ngga seberapa ini yang dialami sama Alex (Raihaanun) dan Beno (Reza Rahardian). Banyak banged yang masih bisa dilakukan oleh Alex yang kalau gue sih udah ga akan bisa haha. Tapi kyanya mungkin emang ini bener-bener situasi yang normal bagi kehidupan orang pekerja, baik yang udah suami istri atau yang masih pacaran. Kya masalah kapan ketemuan trus satu sama lain saling nunggu terus jadinya berantem. Masalah beliin makan atau makan bareng. Klasik tapi penting. Bahkan hal begini yang bikin Alex dan Beno sempat bercerai. Padahal solusinya ya komunikasi. Masing-masing sibuk yae mang butuh komunikasi yang amat bagus, malah mereka serumah harusnya bisa pas pulang Cuma yaa bgtu deh masing-masing egois dan ga mau mulai jadinya malah cerai.
Satu hal yang sama dalam tiap film yang ditampilkan oleh Novel Ika Natasha (eh baru 2 sih yaa hehe) sama bukunya 1 yaitu bahwa mereka berasal dari kalangan atas, yang bisa disebut dengan mudah yaitu orang kaya. Semuanya kaya. Jadi kalau ngambek ya pulang ke rumah ortu yang juga kaya atau ke apartemen sendiri yang juga cukup mewah. Ortunya juga punya profesi luar biasa banged, kerjaan juga oke banged. Jadi semuanya agak ga nginjek bumi sih hehe. Kya ga related sama kehidupan gitu kecuali bagian komunikasi aja. Mungkin banyak ditemui juga sama orang-orang.
Sisanya ya romansa biasa aja dan akhirnya bisa damai dan bisa sama-sama menyadari kesalahan dan mencoba menjadi dewasa. Happy ending 😊
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Saturday, September 4, 2021
at
1:41 PM
|
Gue nonton film ini karena ngeliat nama sutradaranya yaitu Teddy Soeriaatmadja yang film lainnya udah duluan gue tonton sebelumnya dan udah gue tulis juga yaitu Affliction. Menurut gue sih ini sama bagusnya dengan yang sebelumnya. Topiknya ga biasa terus pemaparannya juga cukup oke dan plot twist-nya dapet banged.
Dan seperti komentar orang-orang bahwa pemainnya yaitu Donny Damara amat sangat luar biasa sih memerankan tokoh Syaiful dalam film ini baik saat dia sebagai ayah dari Cahaya (Raihaanun) atau dalam menjalankan pekerjaannya. Semuanya berasa dan dapet banged sih. Raihaanun juga lumayan sih walau masih agak kaku-kaku dalam berakting tapi udah cukup menunjukkan bagaimana lugunya anak desa dan bagaimana keinginannya untuk bertemu dengan sosok ayah yang selama ini hanya dia tahu lewat foto dan cerita ibunya pada waktu dia kecil. Dengan tekad dan uang seadanya dia mencoba untuk bisa bertemu dan berharap bisa memenuhi kebutuhan rasa bangganya terhadap apa yang dia bayangkan. Memang dia kecewa di awal tapi rasanya dia berubah menjadi apa yang sesuai ekspektasinya di awal pada saat dia pergi meninggalkan ayahnya.
Temanya bener-bener nginjek bumi banged. Soal orang-orang kelas bawah yang emang kesulitan mencari pekerjaan tapi tetap mencoba bertanggung jawab pada keluarganya dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa bertahan dari kerasnya ibukota. Pastinya ada sesuatu hal yang membuat klimaks film ini yaitu kesalahan dari Syaiful sebelumnya yang dia harapkan bisa mengubah hidupnya, sayang Namanya orang kecil tetap kalah dengan orang besar dan beruang yang bisa melakukan banyak hal untuk mencari tahu bahkan sampai ke lobang semut sekalipun. Itulah yang terjadi dalam film ini. Perjalanannya sangat menyayat hati, melihat apa yang dialami Syaiful yang awalnya udah siap untuk mendapatkan hidup lebih baik dengan kejahatan yang dilakukan menjadi menyerah pada hidup demi orang yang dia sayang bisa mendapatkan hidup yang lebih baik dari dirinya. Sebegitulah besarnya sayang orang tua terhadap anaknya, nyawa sekalipun bisa dikorbankan.
Read More..
Posted by
Fronita
Labels:
Film
Thursday, September 2, 2021
at
3:01 PM
|
Tiba lagi di bulan September.
Bulan dengan penuh perayaaan. Mulai dari besar sekali saat merayakan wkatu tiba di dunia sampai kepada hari-hari besar yang sangat berpengaruh terhadap hidup di masa depan.
Mengucap syukur untuk semua berkat yang diberikan oleh The Big Guy. Terima kasih tar terhingga untuk segala hal yang ada. Bagian yang mungkin menjadi sedikit mulai sulit dilakukan mengingat akan tekanan yang semakin menghimpit. Tapi dengan semua hal yang ada seharusnya rasa syukur tidak boleh kalah dari semuanya, justru harus semakin berkembang dan tumbuh hebat.
Seikit berbagi moment kebahagiaan yang diciptakan oleh orang sekitar yang cukup menambahkan rasa syukur, sayang ngga ada foto bareng gegara ada tragedi abang gojek, nantilah cerita di tempat lain yaaa.
Panjang Umur, Sehat Selalu, lebih dewasa lagi, lebih bisa membahagiakan orang sekitar, lebih tahu lagi kehendak Tuhan, lebih mengerti maunya Tuhan, lebih bersyukur, lebih percaya lagi pada kehendak dan rencanaNya. Amin
Read More..
|
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates
|