
Monday, December 27, 2021
at
11:20 AM
|
Ada hal lucu soal ini, gue udah coba buat complain (yang ternyata yang lain Cuma ngekor aja buat ngeluh tapi ngga berani bertindak) masalah cuti yang ngga diperbolehkan di akhir tahun 2021 karena adanya aturan Menteri yaaang ternyata pada akhirnya kembali berubah aturannya dan jadi boleh bahkan harus diambil cutinya terutama yang 2020 karena kalau ngga akan hangus. Gue udah coba buat status on leave di WA supaya orang-orang tahu emang lagi on leave alias cuti tapi pada kenyataannya ngga juga tuh (haha) yang kalau kata Sebagian besar orang yg kasih komen di status gue blg emang lo ga bakalan bisa beneran yang Namanya on leave. Yang paling menyedihkan justru adalah orang yang harusnya paling paham soal hal ini. Justru dia yang paling mengganggu (haha) bahkan untuk hal yang menurut gue sama sekali ngga penting, ngga ada urgensinya sama sekali dan gue bukanlah orang yang tepat untuk itu.
Tapi melihat itu justru gue jadi semakin paham sih sama kondisi apa yang gue hadapi saat ini sebenernya. Kondisi dimana gue seharusnya udah tahu sejak lama Cuma mungkin ngga terlalu membuka mata lebar-lebar tentang apa yang terjadi sesungguhnya. Daaaaan pengumuman atau kondisi belakangan semakin membuka mata soal kondisi yang lagi dihadapi, perihal orang seperti apa dan bagaimana sifat aslinya. Ini luar biasa banged siih, bahkan kali ini kyanya gue akan beneran klik the enter button buat menyelesaikannya. Tapi ya emang masih nunggu waktu yang tepat juga terutama untuk kembali mengisi pundi-pundi yang terkuras karena project akhir tahun yang an unexpectable (haha)
Ada beberapa hal yang sebenernya masih bisa gue coba buat toleransi tapi nyatanya kyanya emang gue harus belajar benar-benar bisa tegas dan menjadi diri sendiri, kalau emang ngga bisa ya emang kyanya gue harus menyerah dan pergi. Kyanya ini yang terjadi pada orang-orang lurus yang mungkin akhirnya jadi angkat kaki karena udah jengah sama semua penguasa yang emang ngga bisa diajak jalan bareng dan justru menyuruh belok ke jalannya yang sama sekali berliku-liku. Bukan, bukan kami menyerah sebenarnya tapi mungkin akan jauh lebih baik buat pergi dan mencari tempat lain. Ditambah dengan pendapat bahwa semua orang punya prioritas sehingga harus mengutamakan yang emang prioritas dalam kehidupan Pribadi walau katanya kepentingan bersama lebih tinggi dari kepentingan Pribadi tap ikan yang bersama ga bikin yang Pribadi Bahagia (haha)
2021 memberikan sangat banyak pelajaran berharga sih dalam hidup dan lainnya. Membuat mata semakin terbuka dan membuat diri semakin sadar akan mana yang lebih harus diutamakan dan difokuskan dalam hidup. Tidak bisa menyenangkan semua orang itu gpp, karena emang kita ga bisa menjadi yang selalu menyenangkan untuk semua orang.
Posted by
Fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE

