
Saturday, March 19, 2022
at
12:00 AM
|
Dulu banged sempet nanya kenapa sih ortu aku ga bolehin buat pergi ke bogor untuk ambil IPB? kan harusnya mereka bangga kalau anaknya lulus SPMB (zaman itu namanya itu yaa) tapi mereka lebih pilih ""menghancurkan" mimpi anaknya dan "menyusahkan" diri dengan biaya yang lumayan karena menyekolahkan anaknya di universitas swasta.
Butuh waktu cukup lama untuk menyadari akan adanya keajaiban hidup dan arti dari apa yang Tuhan gariskan dan apa yang aku pribadi inginkan sebagai seorang manusia. Kenapa bagian di atas dikasih tanda kutip ya emang karena itu berarti sesuatu yang sangat berbeda dengan kenyataannya, itu anggapannya tapi kejadian aslinya atau arti dari kejadiannya bukanlah seperti itu.
Belakangan ini juga baru menyadari tentang 1 hal luar biasa dalam hidup yang selalu didengungkan sebagai hey it's my life, harusnya gue bisa begini, bisa begitu, bisa jalan sana, nongkrong sini, jajan ini, beli itu karena GUE MAMPU bahkan MAMPU banged apalagi dengan keadaan kondisi keuangan gue yang mungkin BOLEH banged bangga untuk bilang ini sebagai hal yang luar biasa tapi hal tersebut hilang begitu saja. Tahun berlalu dan semua masa itu sudah hilang. Kalau saat ini diminta balik, cuma 1 hal yang bikin dengung di telinga, hey waktu lo udah ga banyak, lo tuh udah kepepet, yakin masih mau ke sana? yakin masih mau ambil hal "receh" yang udah hilang itu?
Larangan saat itu dan saat ini masih sama rasanya, SAKIT! Cuma bisa nelen kecewa saat ngeliat orang-orang tapi ternyata arti dari semuanya JAUH lebih luar biasa dari itu. Baru banged neh belajar yang namanya PASSIVE INCOME gegara udah lelah banged dengan kondisi sekarang terutama masalah kerjaan yang entah kenapa menghajar sangat KERAS dan entah kenapa harus begini, mungkin aja proses juga untuk bisa belajar hal baru dan as usual, seperti 2 contoh kasus di atas, ngga ngeh dan ngga tahu artinya sampe waktunya nanti kali ya.
Jadi kalau boleh balik ke masa lalu dan membayangkan bahwa akhirnya melakukan semua itu, apa yang terjadi dengan saat ini, dengan semua orang yang bergantung sama diri kamu, dengan semua hal yang merujuk sama diri kamu. Bahkan tahun EGOIS yang didengungkan di awal 2021 pun sampai hari ini ternyata belum bisa karena masih ada sangkutan sana sini dan kyanya sih emang disitu ditempatkannya atau disitu pelajaran hidupnya. Kya cuma pengen SEKALI aja akunya gitu yang BAHAGIA, kyanya jawabannya NGGA atau emang akunya aja yang nengoknya salah kali yaa. Apa harusnya dengan semuanya ini harusnya bisa udah ngerasa bahagia dan bersyukur bukan malah marah atau ngeluh atau nyesel apalagi nyalahin orang lain (yang sering banged neh kedengeran kalau lagi ngoceh haha)
Sedikit banyak mencoba menyimpulkan ke arah sana, mungkin masih belum menerima secara sepenuhnya tapi mulai buat menata hati ke arah sana atau seengganya menguatkan hati, pundak dan pikiran bahwa semuanya itu ada maknanya, makna kenapa ngga dapet yang diinginkan, kenapa hidup ngga bisa berjalan normal-normal aja yang orang lain (harusnya udah ngga ditanyain lagi karena emang bukan orang normal haha). Semuanya masih muncul saat kedagingannya lagi tinggi dan cuma mau bilang hey, girls just wanna to have fun :D
Mungkin emang girl yang satu ini ngga bgtu jalannya. Mesti cari jalan ninja lain untuk merasakan yang namanya BAHAGIA. Udah nemu?BELUUUUM, ini sambil nulis aja sambil masih mikir dan merasa bener ga siih hahaha. Ya semoga bisa mikir makin dewasa dan makin baik lagi kali yaaa. Tapi, boleh donk ngerasa DIKIIIIIT aja BAHAGIA versi RECEH ya Sang Pemilik Kehidupan *ting2*
Posted by
Fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE