Sebenernya ngga sengaja denger lagu ini trus langsung wow banged sama liriknya, astaga kenapa bisa pas bgd gtu (antara mau nangis atau mau ketawa jadinya)
2 posting yang terakhir cukup menunjukkan kondisinya kya apa dan bagaimana. Hari ini pun akhirnya terungkapkan dan yupz dia itu ke kiri arah omongannya bukan ke kanan, untuk ngga berharap terlalu tinggi karena pastinya akan kecewa berat sama jawabannya. Seperti apa yang sudah dibayangkan dan emang dipikirkan bahwa ngga akan ada jawaban YES untuk hal itu. Semuanya akan kembali pada istilah KEKANAKAN, NGGA DEWASA, KEINGINAN DAGING, DST DST DST, huft, susah amat yaa jadi aku tuh, padahal aku bukan mau dunia loh, cuma mau setitik dari sebuah kesenangan dunia kali atau ngga termasuk kesenangan dunia kali ya soalnya pasti kan kalau ngikutin dunia mah beginian udah biasa banged.
Pas banged sama lirik lagunya neh, mereka bilang syukuri aja, mungkin tepatnya dia bilang begitu padahal RELA itu ngga semudah kata yang diucapkan. Bahwa aku masih belajar buat yang namanya IKHLAS, RELA, DKK DKK DKK. Aku mau meyakinkan bahwa aku ngga lagi menyalahkan ketika aq menangis, aq ngga lagi marah ketika aq menangis, aq hanya TERLUKA. Luka yang aq ngga tahu sampai kapan akan ada disana, setiap ada hal yang muncul, dia terus menerus berdarah sehingga entah kapan bisa sembuh. Aq menangis hanya karena aq lelah, aq menangis hanya karena aq merasa perih saat darahnya keluar. Tenang, aq gpp qo. Sebentar lagi akan terbiasa untuk tertawa, sebentar lagi akan bisa bangun lagi qo. Maaf kalau aq menangis. Bolehlah yaaa sesekali merasakan bahwa susah untuk menahan darahnya mengalir.
Ini kisahku, banyak hal yang aku ngga bisa ubah. Aq harus ikhlas menerimanya. Sama kya Asih yang harus terima kalau dia dikhianati oleh yang dikasihinya, sama kya Peter yang harus merelakan mimpinya demi kebutuhan orang banyak, demi menyelamatkan dunia walau sesungguhnya dia butuh diselamatkan. Wow luar biasa banged yaa kyanyaaa, yaaa sementara ini rasanya sih begitu ya.
Mungkin masih ada BAHAGIA disana. BAHAGIA versinya Sang Pencipta dengan ARTI yang belum dipahami. Seperti lirik terakhirnya, KU INGIN BELAJAR MENERIMA DIRI. Diri aku yang ga bisa aq ubah, diri aq yang udah RUNTUH.
Posted by
Fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE
,
Menghitung Hari

