
Tuesday, May 3, 2022
at
2:26 PM
|
Ini film rumah kentang yang di Bandung. Berhubungan dengan kentang pokoknya hehe. Ngga tahu ini sutradara ambil kisah yang mana karena kalau dicari di google ya kisah aslinya ngga kya bgtu karena emang udah jadi urban legend di daerah Bandung dan masih ada sampai hari ini serta masih belum ada yang menempati karena udah terlanjur percaya dengan kisahnya.
Rizal Mantovani cukup bisa diacungkan jempol dalam menggarap film ini. Selain ceritanya yang cukup lumayan terus akting luna maya sih oke banged walau kalau menurut gue si Christian Sugiono malah yang kurang bisa mengimbangi. Mungkin malah lebih cocok Herjunot Ali yang jadi pasangannya dan terbukti lebih banyak dia yang jadi pasangan Luna Maya seperti di The Doll 2 dan juga Suzanna Bernapas dalam kubur.
Sesuai dengan judulnya emang sangat berhubungan dengan kentang. Jadi ada sepasang suami istri yang lelah dengan hidup susah dan akhirnya memutuskan untuk mengambil jalan pintas. Kisah yang sering banged kita dengar kalau orang pengen kaya. Walau caranya beda-beda tapi tujuannya sama. Dan sama juga seperti kisah lainnya, dibutuhkan tumbal untuk memenuhi syarat dan prasyaratnya. Percaya ngga percaya ini adalah kisah nyata dan di sekitar rumah gue aja banyak kenyataannya. Tumbalnya ada yang terlihat jelas ada yang ngga. Ada yang tiba-tiba anaknya hilang, ada yang anaknya lahir dengan ngga sempurna. Bgitu cerita yang beredar di masyarakat. Nah di film ini pun dibutuhkan tumbal. Sayangnya ada seorang ibu yang hanya karena malu akibat anaknya cacat, dia rela memberikan anaknya sebagai tumbal. Hubungannya dengan kentang adalah pekerjaan si suami istri adalah petani kentang dan cara menumbalkan anak tersebut adalah dengan dimasukan ke wadah buat masak kentang yang besar banged sampai muat untuk seorang anak. Itulah yang menyebabkan hantu yang ditampilkan dalam film ini adalah seorang anak kecil dengan badan penuh luka bakar.
Cerita yang cukup menarik adalah bahwa orang pertama yang ditemui keluarga ini di rumah kentang adalah ternyata pelakunya. Udh mirip banged sama kisah Hercule Poirot. Yang mana yang pertama kali dikenalkan dan tidak terlihat banyak cerita yang menjadi pelakunya. Oia kenapa dibilang keluarga karena yang datang ke lokasi adalah sebuah keluarga dengan 3 anak dan 1 tante dari si suaminya. Kebetulan si istri adalah anak dari pasangan yang melakukan pesugihan tersebut yang diselamatkan sebelum diambil oleh si hantu anak kecil sebagai korban. Epilognya adalah perihal dendam si anak yang merasa dikorbankan sehingga tidak diterima baik di surga atau neraka dan menjadi hantu yang sangat tidak bahagia, dia berjanji untuk menghancurkan semua keluarga bahagia yang memasuki rumah kentang tersebut. Hal ini akan berakhir pasca si anak menemukan ibunya yang mengorbankannya. Si ibu amat sangat bisa menjaga diri, inilah misteri yang harus dipecahkan Luna Maya sebagai si anak dari pasangan pesugihan tersebut.
Film yang cukup bagus dalam pencahayaan dan pengambilan gambar walau peran Dadang seperti dibuat sedikit menyeramkan padahal biasa aja siih dan kematiannya agak tidak dibutuhkan sebenernya cuma kyanya sih asumsinya adalah karena dia sudah menginfokan bagaimana mengakhiri teror tersebut makanya si hantu jadinya membunuh keluarganya juga.
Posted by
Fronita
Labels:
Film

