Hey Dad, it's Oktober already
Kata pertama yang mau aku sampaikan adalah RESAH
Hal pertama adalah soal yang biasa dimana (jujur) dengan banyak hal yang aq terima baik dari berita maupun dari orang yang terdekat, semuanya menjadi membuat MERAGU walau sesungguhnya dari dalam hati masih pede bahwa aku bisa melewati semuanya dengan LEBIH BAIK. Cuma memang rasanya berat untuk kembali memulai. Berat karena konfirmasi yang dilakukan BENAR adanya dan tidak banyak yang bisa aku lakukan untuk melakukan improvement, ini antara happy atau sad, entahlah harusnya gimana mikirnya. Dan untuk yang satunya berasa BERAT banged buat mulai lagi karena udah beberapa kali tidak beruntung, mungkin memang tepatnya KURANG beruntung namun yaa entahlah aku merasa bukan itu tempatnya. Ditambah dia malah seolah-olah mendorong ini ke arah IKHLAS dan menyamakannya dengan sebuah pencapaian yang bisa dicapai dengan USAHA lebih saja karena ini masih ada rumusnya. Ini sesungguhnya membuat hati semakin merasa SEDIH dan bertambah LEBIH YAKIN perihal apa yang sebenernya sedang terjadi. Bahwa memang film LET ME IN sedang berlangsung saat ini (walau berharap jangan sampai ending-nya sama, amin). Aku hilang arah dan ngga tahu harus memulai darimana. Seperti sudah belajar banyak, sudah diterapkan, bahkan sudah hampir didapat tapi TERNYATA ada tahapan yang harus dilewati lagi yaitu VERIFIKASI dan KONFIRMASI dari ORANG LAIN (hiks)
Hal berikutnya adalah perihal BEBAN BERAT akibat sebuah USULAN demi KEBAIKAN namun dianggap sebagai JEBAKAN (hiks) dan SEDIH rasanya ini menjadi sebuah ancaman dalam banyak HAL padahal sudah BANYAK dan berasanya CUKUP BANYAK yang direlakan demi INI. Ketika sudah tidak mengganggu pun (menurut hemat aku) TETAP tidak menjadi jaminan tidak ada KOMPLAIN terhadapnya (hiks) seperti apa yang terjadi tepat hari ini. Mau marah atau lainnya? NGGA SANGGUP itu tepatnya. Seperti apa ya, semuanya berasa KURANG aja. Padahal udah diikutin petunjuknya dengan sebaik-baiknya. Dan ternyata bukan cuma satu tapi ada satu lagi yang juga berpikiran sama. Berasanya apa ya, i am just a number. They need me as a number and they try to keep me save and alive to make me keep as a number (ini pernyataan yang sangat menyedihkan sih cuma emang qo kya berasa begitu yaa) Ada apa yaa tinggal colek, kurang apa ya tinggal colek. Ini namanya BAIK apa BODOH?
Itu semua adalah KERESAHAN aku
Menyedihkan saat melihat orang lain yang bisa melakukan yang aku ngga bisa lakukan. Mungkin aku PENGECUT atau memang sekitar yang TIDAK PEKA. Ngga sih, kebanyakan aku yang SELALU dianggap TIDAK PEKA terhadap kebutuhan dan keinginan mereka. Kalau emang berujung pada sebuah kata yang namanya IKHLAS dan kalau itu jauh lebih baik, AJAR aku buat melakukannya ya, Let Your will be done.
Posted by
Fronita
Labels:
fReaK it
,
iT's all about mE
,
Menghitung Hari