
Wednesday, April 26, 2023
at
2:37 PM
|
Ginger bener pas awal nonton. Film yang menampilkan adegan pertama seperti ini biasanya isinya adalah soal menyadari tentang bagaimana dirinya seharusnya atau menyadari kondisi sesungguhnya. Film ini mengingatkan kita soal istilah kalau kucing itu nyawanya ada 9. Dan itu terjadi disini. Ternyata sepak terjangnya yang terkenal sebenernya cuma keberuntungan karena dia bisa mencoba lebih dari 1x kalau dicoba untuk 1x pastinya akan kalah. Nah sekarang dia ada di bagian akhir. Sudah ditunggu oleh Malaikat maut untuk dijemput pulang. Takut dan ngga siap, dia menghilangkan jati dirinya dan mencoba hanya menjadi kucing biasa.
Sampai dia mendengar tentang sebuah petualangan mencari semacam harta karun dan kalau udah ketemu boleh meminta sesuatu. Hal ini tidak hanya diinginkan oleh dia, ada banyak yang lain yang juga mengincar hal yang sama. Keinginan pribadi dipertaruhkan disini. Apakah mementingkan keinginan sendiri dengan membahayakan orang lain atau justru membela teman tanpa peduli dengan keinginannya? Yang menarik adalah peta petunjuknya akan berubah sesuai dengan siapa yang pegang jadi jalannya akan berubah, penghalangnya berubah dan bentuknya juga berubah.
Pada dasarnya ini kyanya sih buat anak-anak ya. Genre-nya pun PG jadi hasil akhirnya pasti happy ending. Pesan moralnya cukup dalam. Dimana akhirnya semuanya tidak dapat apa yang sangat diinginkan tapi menemukan makna baru dari apa yang selama ini mereka punyai. Nyatanya semua yang dibutuhkan ada di sekitar mereka hanya saja mereka tidak menyadari atau memandangnya dari sisi yang berbeda selama ini.
Yang heran adalah kenapa ngga sama sekali ring a bell tentang Puss in Boots yang pertama ya, hmmm. Dicari di blog juga ngga nemu. Perasaaan sih itu masih zaman-zamannya nonton ke bioskop jadi harusnya sih nonton. Apa harus nonton ulang dlu kali yaa baru inget ceritanya kya apa haha
Posted by
Fronita
Labels:
Film

